TRIBUNNEWS.COM - Sejatinya hasil drawing badminton Olimpiade Paris 2024 bisa diketahui hari ini, Jumat (12/7/2024).
Namun pada praktiknya, BWF masih belum merilis hasil drawing badminton Olimpiade Paris pada salah satu sektor.
Adalah sektor ganda putra badminton Olimpiade 2024 yang masih menunggu kepastian terkait hasil drawingnya.
BWF sampai harus membuat pengumuman resmi terkait penundaan hasil drawing sektor ganda putra.
Menurut rilis BWF, belum ada tanggal yang ditentukan untuk melakukan drawing lanjutan.
"Pengundian babak grup cabor badminton Olimpiade 2024 digelar hari ini, Jumat (12/7/2024) di markas BWF," buka BWF dalam rilis resminya.
"Berdasarkan sidang CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga), BWF akan melakukan drawing sektor ganda pura pada tanggal yang belum ditentukan."
"Sementara regulasi untuk sektor tunggal putra, putri, ganda putri, dan ganda campuran tetap berlaku seperti biasa," sambung pihak BWF dalam pengumumannya.
Carut marut drawing sektor ganda putra ini juga disebabkan oleh BWF sendiri.
Baca juga: Jadwal Lengkap Badminton Olimpiade Paris 2024: 6 Wakil Indonesia Berjuang, Beban Apriyani Rahayu
Mereka teledor atau kurang teliti dalam menghitung poin race to Olimpiade Paris.
Kelalaian dilakukan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), mengakibatkan jumlah pasangan ganda putra yang akan bersaing di Olimpiade Paris 2024 berpotensi bertambah satu.
Diketahui, kisruh menimpa tim ganda putra Prancis jelang bergulirnya Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli-11 Agustus mendatang.
Kekisruhan tersebut melibatkan dua pasangan ganda putra Prancis, Ronan Labar/Lucas Corvee dan Christo Popov/Toma Junior Popov.
Awalnya, Popov bersaudara lah yang berhak mewakili Prancis selaku tuan rumah untuk bersaing di Olimpiade Paris 2024.