TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Christian Adinata belum lama ini naik ke meja operasi.
Operasi yang dilakukan Christian Adinata ini berkaitan dengan cedera yang didapat pada gelaran Malaysia Masters 2023 lalu.
Setahun sejak cedera parah yang didapat pada 27 Mei 2023 itu, Adinata ternyata belum menjalani tindakan operasi.
Adinata baru menjalani operasi pada Sabtu (13/7) akhir pekan lalu, setahun lebih setelah insiden cedera.
Atlet kelahiran Pati itu sebenarnya sudah mulai berlatih bermain badminton. Namun Adinata masih kerap merasakan sakit di lututnya.
Entah mengapa, dokter menyarankan agar pebulutangkis tunggal putra itu tidak melakukan operasi pasca cedera.
Keputusan tidak naik ke meja operasi itu justru membuat kondisi Adinata tak kunjung membaik.
Baca juga: Hasil Drawing Vietnam International Challenge 2024: Christian Adinata Comeback, Yere/Rahmat Dinanti
Adinata masih kerap merasakan sakit pada lututnya.
Hal itu lantas membuat Adinata berserta orang tuanya meminta kepada PBSI untuk melakukan tindakan agar lekas bisa pulih lagi.
Atas hal itu, PBSI kemudian melakukan rapat. Setelah mendengar pendapat tujuh dokter, akhirnya diambil keputusan untuk melakukan operasi kepada Adinata.
"Pada Kamis (11/7) dilakukan rapat pimpinan PBSI, termasuk Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Subagja, dan pelatih tunggal putra untuk mendiskusikan masalah ini," ungkap PBSI melalui ketarangan di Instagramnya.
"Di rapat itu juga dipaparkan diagnosa para dokter untuk melihat ulang cedera lutut CA. Setelah mendengar pendapat tujuh dokter, maka diputuskan agar CA dioperasi."
"Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan keluhan sakit di bagian lutut kiri tunggal putra Indonesia itu pasca mengalami cedera di semifinal Malaysia Masters, 27 Mei 2023."
Tindakan perasi dilakukan oleh dr Christian Silas SpOT di RSPI Puri pada Sabtu (13/7) malam WIB.
Baca juga: Sorotan Hasil Drawing Badminton Ganda Putra Olimpiade Paris 2024, Juara Bertahan Lebih Sibuk