"Tentu saja, Anthony (Ginting) bisa berkembang karena semua pemain akan mempersiapkan diri dengan baik di Olimpiade, tetapi Zii Jia bisa mengalahkannya."
"Zii Jia pernah mengalahkan (Anders) Antonsen sebelumnya dan bisa melakukannya lagi. Ia harus siap secara mental, fisik dan yang paling penting bisa mengatasi tekanan dengan baik," katanya menjelaskan.
Bicara soal jagoan memang Rashid akan mendukung penuh atlet dari negaranya.
Akan tetapi jika bicara soal keseluruhan, Rashid menegaskan bahwa sulit untuk memprediksi siapa yang bisa menjuarai Olimpiade Paris 2024 di sektor tunggal putra.
"Sulit untuk memprediksi siapa yang akan memenangkan medali emas," katanya.
Baru-baru ini Shi Yuqi dengan konsistensi tingginya pasca-comeback sangat menarik perhatian.
Berkembangnya permainain dan mentalitas Shi Yuqi mengantarkan wakil China itu berada di ranking 1 dunia menggeser Viktor Axelsen.
Jelas Yuqi adalah favorit untuk merebut medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Viktor Axelsen tak ingin dianggap sepele oleh Rashid karena pemain andalan Denmark itu sangat berpengalaman.
Meskipun permainan Axelsen lama kelamaan mulai dipelajari oleh pemain elit lain, Axelsen masih punya kans besar untuk back-to-back juara.
"Yuqi adalah favorit untuk meraih medali emas berdasarkan performa terkini dan di atas kertas, namun apapun bisa terjadi di Olimpiade," ujar Rashid.
"Axelsen adalah juara bertahan, namun semua lawannya telah mempelajari permainannya secara ekstensif, jadi ia harus berusaha lebih keras untuk meraih kemenangan," tandasnya.
Hasil Drawing Badminton Olimpiade Paris 2024
Tunggal Putra
Grup A
1. Shi Yu Qi (China)
2. Soren Opti (Suriname)
3. Giovani Roti (Italia)
Grup B
1. bye