TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah cocoklogi yang menempatkan Jakarta Electric PLN (putri) dan Jakarta Bhayangkara Presisi (putra) sebagai juara Proliga 2024. Hal ini dikarenakan venue pertandingan Grand Final Proliga 2024 yang kembali ke Ibu Kota.
Grand Final Proliga 2024 dijadwalkan berlangsung selama 2 hari di Indonesia Arena, Jakarta.
Perebutan juara sektor putri lebih dulu bertanding, mempertemukan Jakarta Electric PLN kontra Jakarta BIN, Sabtu (20/7/2024).
Sedangkan sektor putra, mengusung tajuk ulangan final musim lalu, Jakarta LavAni Allo Bank Electric bersua Jakarta Bhayangkara Presisi, Minggu (21/7/2024).
Electric PLN, menjadi kandidat kuata juara Proliga 2024 putri. Sebab, mereka berstatus sebagai tim voli putri tersukses di Tanah Air lewat enam titel juara Proliga dikoleksi.
Sedangkan Jakarta LavAni Allo Bank, bermodal 9 pertemuan terakhir yang selalu dimenangkan atas Bhayangkara Presisi.
Boy Arnez dkk, dari sektor putra, menjadi jagoan utama untuk mengukir sejarah sebagai tim pertama yang mampu menjuarai Proliga tiga musim beruntun.
Beda cerita dengan Jakarta BIN dan Jakarta Bhayangkara Presisi. Kedua tim ini bisa dikatakan tim pendatang, di mana Proliga 2024 menjadi musim kedua mereka.
Sehingga Bhayangkara Presisi dan Jakarta BIN yang belum pernah merasakan titel juara Proliga, bisa pecah telur di edisi 2024.
Sebuah cocoklogi perihal venue kota penyelenggara Grand Final Proliga 2024, menempatkan Electric PLN dan Bhayangkara Presisi sebagai tajuk utama.
Pasalnya, Grand Final Proliga 2024 untuk kali pertama berlangsung di Jakarta, setelah 8 tahun.
Terakhir kali perebutan juara Proliga 2024 terselenggara di Ibu Kota, tepatnya musim 2016.
Di Proliga 2016 saat Grand Final menggelar laga di GOR Istora Senayan, Jakarta Electric PLN dan Surabaya Samator sukses menjadi kampiun.
Electric PLN menyabet juara Poliga 2024 putri setelah di laga final mengalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor (25-20, 25-18, 17-25, 19-25, 15-8).
Baca juga: Sempat Alami Cedera, Boy Arnez Pastikan Bisa Bela LavAni di Grand Final Proliga 2024
Pun dengan Surabaya Samator yang merajai Proliga 2016 setelah menggilas Jakarta BNI Taplus 3-0 (25-18, 25-22, 25-22).
Ini menjadi kesempatan besar bagi Electric PLN untuk menambah pundi-pundi titel juara mereka. Terakhir kali tim bentukan BUMN ini juara ialah musim 2017.
Lantas yang menjadi pertanyaan, mengapa Bhayangkara Presisi juga masuk hitungan cocoklogi ini?
Sebab di Proliga 2016 saat Surabaya Samator juara, pemainnya mayoritas adalah penghuni skuad Bhayangkara Presisi saat ini.
Setelah Surabaya Bhayangkara Samator berpisah dan memilih menjadi dua tim berbeda, nama-nama seperti Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar, dan Yuda Mardiansyah yang notabene-nya adalah didikan Samator, memutuskan hengkang ke Bhayangkara Presisi.
Ini yang kemudian membuat tim asuhan Reidel Toiran juga mempunyai diunggulkan, seperti halnya Electric PLN untuk juara Proliga 2024 di Jakarta.
Jika terealisasi, maka de javu akan kembali terulang jika Electric PLN dan Bhayangkara Presisi juara Proliga 2024.
Daftar Juara Proliga Sepanjang Masa
Putra
Proliga 2002: Bandung Tectona
Proliga 2003: Jakarta Phinisi Bank BNI
Proliga 2004: Surabaya Flame Samator
Proliga 2005: Jakarta BNI 46
Proliga 2006: Jakarta BNI Taplus
Proliga 2007: Surabaya Samator
Proliga 2008: Jakarta P2B Sananta
Proliga 2009: Surabaya Samator
Proliga 2010: Jakarta BNI 46
Proliga 2011: Palembang Bank Sumsel Babel
Proliga 2012: Jakarta BNI 46
Proliga 2013: Palembang Bank Sumsel Babel
Proliga 2014: Surabaya Samator
Proliga 2015: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2016: Surabaya Samator
Proliga 2017: Jakarta Pertamina Energi
Proliga 2018: Surabaya Bhayangkara Samator
Proliga 2019: Surabaya Bhayangkara Samator
Proliga 2020: dihentikan jelang final four (Covid-19)
Proliga 2021: ditiadakan (karena Covid-19)
Proliga 2022: Bogor LavAni
Proliga 2023: Bogor LavAni
Proliga 2024: ???
Putri
Proliga 2002: Jakarta Monas
Proliga 2003: Bandung Artdeco Bank Jabar
Proliga 2004: Jakarta Elektrik
Proliga 2005: Jakarta BNI 46
Proliga 2006: Bandung Artdeco Bank Jabar
Proliga 2007: Surabaya Bank Jatim
Proliga 2008: Surabaya Bank Jatim
Proliga 2009: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2010: Jakarta BNI 46
Proliga 2011: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2012: Jakarta Popsivo Polwan
Proliga 2013: Jakarta PGN Popsivo
Proliga 2014: Jakarta Pertamina Energi
Proliga 2015: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2016: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2017: Jakarta Elektrik PLN
Proliga 2018: Jakarta Pertamina Energi
Proliga 2019: Jakarta PGN Popsivo Polwan
Proliga 2020: dihentikan jelang final four (Covid-19)
Proliga 2021: ditiadakan (Covid-19)
Proliga 2022: Bandung BJB Tandamata
Proliga 2023: Bandung BJB Tandamata
Proliga 2024: ???
(Tribunnews.com/Giri)