TRIBUNNEWS.COM - Sematan riil jimat final Proliga layak disematkan kepada pevoli Nasional, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi. Nyonya Doni Haryono ini membuktikan sejak debut di Proliga 2013, 9 kali sukses menembus final.
Jakarta BIN yang diperkuat pemain bintang seperti Megawati Hangestri, Yolana Betha Pangestika, Arnetta Putri hingga Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, akan berhadapan dengan Jakarta Electric PLN di Grand Final Proliga 2024.
Perebutan juara Proliga 2024 sektor putri, dijadwalkan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
Sorotan tertuju kepada Jakarta BIN. Proliga 2024 menjadi musim kedua mereka berpartisipasi di kompetisi kasta tertinggi bola voli Tanah Air.
Kendati masih menyandang status anak baru, Jakarta BIN membuktikan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata.
Apalagi menciptakan skuad "Dream Team" yang memang mayoritas berlabel Timnas Indonesia. Wajar kemudian Jakarta BIN difavoritkan mencapai laga Grand Final dan menjadu juara Proliga 2024.
Namun sebuah fakta unik terselip.
Skuad Jakarta BIN di musim perdananya di Proliga 2023, juga tak kalah mentereng dari edisi kali ini. Musim lalu nama-nama seperti Ratri Wulandari, Alya Anastasya, Myrasuci Indriani, hingga Sinsin, menjadi bagian dari tim.
Akan tetapi mereka gagal mencapai laga puncak. Dan baru di Proliga 2024, termasuk mendatangkan Wilda Nurfadhilah, akhirnya Jakarta BIN memiliki kesempatan untuk pecah telur menjadi kampiun kali pertama.
Wilda, menjadi sorotan. Sebab istri dari pevoli Nasional Doni Haryono, memang dikenal sebagai 'jimat final Proliga'.
Dirangkum dari situs Volleybox, pevoli yang telah merampungkan pendidikan S2 ini, debut di ajang Proliga 2013. Artinya lebih dari satu dekade, Teh Kiwil, julukan Wilda, eksis di pervolian Tanah Air.
Baca juga: De Javu Electric PLN dan Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2024, Ulang Memori 8 Tahun di Istora
Hebatnya selama berkarier di Proliga dalam rentang 11 musim, 9 kali Wilda berhasil membawa tim yang dibela melaju ke laga final, termasuk Jakarta BIN.
6 di antaranya bahkan mampu dikonversikan menjadi juara. Tercatat bersama Jakarta Electric PLN, Wilda menyabet titel juara Proliga sebanyak 3 kali (2015–2017).
Kemudian di tim Jakarta Popsivo Polwan, Teh Kiwil kembali kampiun pada Proliga musim 2019. Dan yang paling membanggakan bagi Wilda ialah membawa tim asal kotanya, Bandung JB Tandamata, merengkuh juara Proliga dua musim beruntun (2022-2023).