TRIBUNNEWS.COM - Ada empat pemain yang masih memperkuat Jakarta Electric PLN di Grand Final Proliga 2024, saat tim bentukan BUMN itu merengkuh hatrrick juara.
Grand Final Proliga 2024 putri antara Jakarta Electric PLN vs Jakarta BIN berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/7/2024) pukul 1930 WIB, live MOJI TV.
Sorotan tertuju kepada Electric PLN. Tim yang dijuluki "Ratu Proliga" ini berpeluang besar untuk menambah pundi-pundi jumlah trofi juara.
Tercatat, Jakarta Electric PLN mengoleksi 6 trofi juara Proliga. Dan itu menjadi yang terbanyak di antara tim yang berpartisipasi di kompetisi elite bola voli Tanah Air.
Di sisi lain Electric PLN masih menjadi tim voli putri pemegang rekor nan bersejarah. JEP merupakan satu-satunya tim yang meraih tiga gelar juara Proliga beruntun.
Hattrick Jakarta Electric PLN juara Proliga terjadi di musim 2015, 2016, 2017. Tiga musim itu menjadi era keemasan JEP.
Dan menariknya, sejumlah pevoli yang membantu Electric PLN juara di periode tersebut, juga menjadi bagian tim berlaga di Grand Final Proliga 2024. Berikut ulasannya.
1. Yolla Yuliana
Yolla Yuliana menjadi salah satu pevoli dengan riwayat apik bersama Electric PLN. Pevoli yang berposisi sebagai middle blocker tersebut, menjadi bagian skuad Electric PLN saat juara Proliga 2015 dan 2016.
Bahkan Yolla juga tergabung di JEP saat menjadi juara Proliga 2017. Namun pevoli asal Jawa Barat tersebut memutuskan berhenti di putaran pertama karena fokus dengan pendidikan, yang mana Yolla saat itu duduk di bangku kuliah.
Baca juga: Bawa Electric PLN Juara Proliga 2024 Jadi Cara Yolla Tulis Cerita Indah yang Terhenti 7 Tahun Lalu
2. Pungky Afriecia
Pungky Afriecia tercatat hanya satu musim membela Electric PLN, tepatnya musim 2016. Namun Pungky yang beroperasi di sektor outside hitter, sukses membantu JEP merengkuh juara Proliga 2016.
Berselang 8 tahun, Pungky kembali ke pelukan Electric PLN, dan berkesempatan mengulang cerita indah itu dengan menyabet titel kampiun Proliga 2024.
Sebagai informasi, Pungky merupakan istri dari mantan pemain Timnas Indonesia yang kini bermain bagi Malut United, Yandi Sofyan.
3. Putri Andya
Putri Andya Agustina juga menjadi bagian Electric PLN saat juara Proliga 2015. Saat itu Putri Andya tidak menjadi pilihan utama di sektor middle blocker karena masih kalah saing dengan Wilda Nurfadhilah Sugandi maupun Yolla Yuliana.
Terlebih Putri Andya masih berusia 18 tahun saat itu.
Dan kini, Putri Andya berpeluang besar untuk kembali bernostalgia merasakan titel juara Proliga, dengan syarat membantu Electric PLN mengalahkan Jakarta BIN di Grand Final 2024.
4. Maya Kurnia Indri
Maya Kurnia Indri juara Proliga bersama Elektrik PLN di dua musim yang berbeda.
Musim pertama Maya Kurnia Indri juara Proliga bersama JEP terjadi di tahun 2015. Di tahun berikutnya, Maya memutuskan hiatus dari Proliga (2016) karena mengalami cedera.
Kemudian comeback di Proliga 2017 bersama Jakarta Electrick PLN. pevoli kelahiran tahun 1992 ini bergabung dengan tim JEP di putaran kedua menggantikan Yolla Yuliana yang mundur.
Hasil manis diraih Maya dengan membawa Electric PLN menutup musim sebagai kampiun.
(Tribunnews.com/Giri)