TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri mengakui dirinya sempat pasrah jika harus menjadi pihak yang kalah pada Grand Final Proliga 2024 hadapi Jakarta Electric PLN. Akan tetapi usaha dan doa yang terus dilakukan Megawati sepanjang laga berbuah trofi juara.
Jakarta BIN juara Proliga 2024 seusai melewati drama lima set menggulung Jakarta Electric PLN di Indonesia Arena dengan skor 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25, 17-15), Sabtu (20/7/2024).
Hasil ini sangatlah prestise, khususnya bagi Mega. Bagaimana tidak, sejak berkarier di Proliga 2015, membawa Jakarta BIN jadi juara merupakan kali pertama dia lakukan.
Wajar perasaan senang dan bahagia luar biasa dirasakan Mega yang kali pertama merasakan manisnya gelar juara Proliga.
Hanya saja Megawati sempat mengalami fase menyerah ketika Jakarta Electric PLN memperlihatkan peningkatan peforma.
Unggul dua set awal membuat Jakarta BIN yang diperkuat Mega, kehilangan tempo permainan. Hasilnya, Electric PLN mampu menyamakan kedudukan setelah menang di gim 3-4.
Momentum itu dibawa JEP ke gim penentuan, dan sebaliknya Jakarta BIN kesulitan untuk lepas dari tekanan.
Diakui oleh Megawati, dirinya sempat berpasrah jika harus menjadi runner-up. Posisinya Electric PLN memimpin empat poin di kedudukan 8-12.
"Tadi saat hampir kalah, kayak ya sudah apa yang Allah beri yang terbaik saja. Saya berdoa di lapangan," buka Megawati, dikutip dari BolaSport.
Akan tetapi momen epic terjadi ketika Jakarta BIN memperoleh empat hingga lima poin beruntun untuk menyamakan skor, dan memaksakan deuce berulang kali.
Mega pun sempat nyerah, dan berpikir untuk meraih gelar juara Proliga pertamanya di musim depan. Akan tetapi perjuangan, etos kerja, semangat yang dilandasi doa, Jakarta BIN akhirnya sukses mengukir kemenangan dan memastikan trofi perdana juara Proliga 2024.
Baca juga: Jadwal Final Proliga Putra 2024 Live Moji, Menanti LavAni Ciptakan Sejarah Mulai Jam 16.00 WIB
"Kalau memang bukan rezeki tahun ini, mungkin rezeki tahun depan masih ada lagi untuk ikut Proliga," tutur Megawati.
Makna kemenangan BIN atas Electric menurut Megawati menjadi mimpi yang jadi kenyataan.
Dalam laga ini pebola voli berusia 24 tahun itu menjadi pencetak poin terbanyak bagi timnya dengan torehan 29 poin.