Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Profil Noumory Keita, tukang gebuk andalan Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) yang menyabet dua penghargaan individu di Proliga 2024, Minggu (21/7/2024).
Noumory Keita didapuk sebagai top skor dan best spiker setelah mengantarkan JBP menjadi juara Proliga 2024.
Penampilan impresif Keita ternyata bukan tanpa alasan. Pemain asal Mali tersebut pernah bermain di Liga Voli Italia.
Tepatnya bersama Rana Verona di Liga Voli Italia pada musim 2022/2023 hingga 2024/2025 nanti.
Ketika mengawal JBP di final Proliga 2024, performa Keita amat mengesankan.
Pemain dengan tinggi badan 206 cm dilansir Volleybox itu mencatatkan lebih dari 30 poin di partai final Proliga 2024.
Dia acapkali jadi point maker bagi JBP bersama dengan rekan setimnya seperti Rendy Tamamilang hingga Hernanda Zulfi.
Bisa dikatakan, di balik gelar juara yang diraih oleh JBP pada Proliga edisi tahun 2024 ini berkat 'digendong' oleh Keita.
Spike-spike keras dari Keita acapkali sulit dibendung oleh jajaran blocker dari Jakarta LavAni yang jadi lawan JBP di final Proliga 2024.
Aksi gemilang dari Keita juga berbuah manis bagi JBP yang pada akhirnya merasakan gelar manis Proliga.
Bagaimana tidak, JBP telah ke final Proliga sejak edisi tahun 2022 hingga 2024. Namun yang berhasil menjadi juara pada tahun ini.
Lantas, bagaimana kiprah Keita selama berstatus sebagai pevoli profesional?
Baca juga: Sulitnya Hattrick Juara Proliga 2024: Mimpi Jakarta LavAni Hancur, Senasib dengan Samator
Kiprah Noumory Keita
Pemain berposisi sebagai opposite ini telah mengarungi sebanyak empat negara.
Pertama, Keita langsung menjajal bermain di Liga Voli Serbia bersama Mladi Radnik Pozarevac.