"yang kadang aku bingung ada anak yg sedang berjuang yang levelnya naik tapi manusia lain malah mikir keras gimana caranya untuk dia jatuh, kaya emang sesulit itu ya mendukung seseorang (?)," tulis Wilda dalam akun@wildanurfadhilahh.
Sampe bingung banyakkkkkk banget manusia yang kurang berakal dengan mudah mengetik hal hal yang sangat amat ga manusiawi.
Membandingkan yg satu dengan yg lain, yang kalau dia beneran manusia dia akan tau bahwa setiap manusia ada pada porsinya masing-masing tanpa harus perbandingan.
Di pertandingan final kemarin dia ucap berkali-kali
"bapakku nonton ga ya disana?" "bapaku bantuin aku ini ka "
sampe pas menang dia bilang
"tadi aku dipeluk papah kaka "
bro i cant..
you deserve it brow @megawatihangestrip!
Mengudara yang jauh wati, semua omongan yang nyatanya bukan manusia silahkan abaikan dan hanya bisa dibungkam lewat prestasi. dan yeahhh Allah ijinkan untuk kamu bungkam semua nanusia jahat
Just believe in Allah, only Allah and everything will be fine" tambah Wilda.
Sebelum di Jakarta BIN, Wilda dan Megawati tergabung ke dalam skuat Timnas voli putri Indonesia.
Kerja sama keduanya beberapa kali menorehkan prestasi bagi Timnas voli putri Indonesia.
Seperti medali perunggu SEA Games 2023 Kamboja, runner up AVC Challenge Cup 2023, peringkat tiga SEA V League 2023, dan masih banyak lagi.
(Tribunnews.com/Isnaini)