"Tentu saja saya merasa saya menjadi lebih kuat secara mental, fisik, segalanya, jadi saya ingin berada di sini."
"Saya merasa seperti jika karier saya berakhir besok, mungkinkah saya kecewa? tidak."
"Karena saya telah meraih lebih dari apa yang saya bayangkan, tapi saya masih merasa lapar dan ingin mendapatkan lebih."
"Saya ingin podium yang lebih banyak, kemenangan yang lebih banyak, apapun, balapan yang lebih kuat sebelum saya berhenti."
Saat ditanya apakah dia khawatir soal kariernya yang akan segera berakhir.
Miller menyatakan dia tidak khawatir, baginya jika semuanya selesai maka memang akan selesai. Dia tidak ingin menjadi pria yang mengejar mimpi yang sudah tidak bisa dipertahankannya.
"Saya tidak khawatir sama sekali. Saya sangat beruntung," ucap mantan pembalap Ducati Lenovo Team.
"Ruby dan saya memiliki rumah yang indah di Australia. Kami memiliki mobil kami sendiri. Kami memiliki segalanya."
"Saya tidak akan pulang ke rumah dan duduk-duduk saja dan tidak melakukan apa pun selama sisa hidup saya."
"Tetapi kami memiliki awal yang luar biasa dalam hidup, jika Anda berpikir tentang orang normal yang meninggalkan sekolah dan memulai pekerjaan atau apa pun."
"Jadi kami sangat beruntung, kami sangat beruntung dan saya telah melakukan ini selama 10 tahun dan saya sangat bahagia."
"Setiap hari saya bangun, saya berpikir jika saya berhenti besok, kenangan yang telah saya ciptakan, dampak yang bisa saya berikan kepada olahraga ini, semuanya lebih dari yang bisa saya bayangkan."
"Jadi untuk mengatakan bahwa saya tidak puas dengan hal-hal yang telah saya lakukan."
"Saya puas, tetapi saya masih merasa bahwa saya bisa memberikan sesuatu yang lebih."
"Namun, jika itu sudah berakhir, maka sudah berakhir."
"Saya tidak akan mencoba untuk mempertahankan sesuatu yang merupakan mimpi yang sudah mati. Saya tidak ingin menjadi orang seperti itu," pungkas Miller.
(Tribunnews.com/Giri)