Opening ceremony Olimpiade Paris 2024 menghadirkan sejarah baru.
Untuk pertama kalinya, sebuah opening ceremony Olimpiade digelar di luar stadion.
Nantinya, opening ceremony Olimpiade Paris 2024 bakal dihelat di Sungai Seine, Paris, Prancis.
Dalam acara rangkaian opening ceremony Olimpiade Paris 2024, ada defile dari semua negara peserta, termasuk Indonesia.
Chef de Mission Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie, mengatakan jika nantinya kontingen Indonesia akan berada di kapal yang sama dengan India saat prosesi defile.
"Yang bisa saya ceritakan, defile ada di Sungai Seine. Jadi, ada 208 negara. Masing-masing satu kapal berdua. Ada 104 kapal, berjejer, dan kayaknya Indonesia bersama India,” tambah Anindya.
Adapun Olimpiade Paris 2024 bakal mempertandingkan 329 nomor yang tersebar di 32 cabor.
Indonesia meloloskan 29 wakil yang terbagi ke dalam 12 cabor.
Tim & Atlit Elite Lewatkan Opening Ceremony
Adanya ukiran sejarah hingga dinantinya keseruan opening ceremony di Olimpiade Paris 2024, ada juga yang melewatkan.
Dari sisi tim, voli putri Brasil memilih untuk melewatkan acara tersebut demi fokus untuk persiapan.
Tim Negeri Samba itu dalam misi balas dendam untuk merebut medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Maklum, efek kegagalan meraih emas pada edisi Tokyo 2020 lalu, Brasil berambisi untuk balas dendam.
Bukan cuma dari tim, dua atlet utusan Denmark, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen juga pilih absen.
Sama seperti tim voli putri Brasil, Antonsen maupun Axelsen memilih untuk jaga kondisi.
Sebab acara seperti itu bagi keduanya akan memakan waktu berjam-jam hanya untuk berjalan-jalan dan lain sebagainya.
Karena setelah Opening jadwal cabor badminton langsung bergulir, keduanya memilih untuk tidak hadir.
(Tribunnews.com/Niken, Isnaini)