Dua teknik serangan cepat dan adu dhrive yang ditunjukkan Apri/Fadia berbuah manis selepas interval.
Walhasil utusan Merah-Putih mampu menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Serve error justru jadi momok bagi Apri/Fadia lantaran tak mampu menjaga momentum.
Mayu/Wakana kembali unggul dengan torehan dua poin beruntun dan mencatatkan 13-11.
Apri/Fadia terus berupaya menipiskan gap skor. Sayang upayanya masih mentah lantaran beberapa eror.
Menuju poin kritis, Apri/Fadia masih tertinggal dengan skor 17-14 atas pasangan Jepang.
Tak patah arang, taji Apri/Fadia terus menyala dan berhasil menyamakan skor 19-19.
Deuce tercipta di game pertama setelah Apri/Fadia kembali menyamakan poin menjadi 20-20.
Return serve ciamik dari Apri menjaga asa pasangan Indonesia dan skor menjadi 21-21.
Sayang di akhir game pertama, Apri/Fadia melakukan dua eror dari servis dan pengembalian bola.
Walhasil game pertama dimenangkan pasangan Jepang dengan skor 24-22.
Lanjut ke game kedua, reli panjang langsung tersaji dan diakhiri dengan kesalahan Apri.
Pengembalian cock Apri kurang sempurna dan memberikan poin 1-0 untuk utusan Jepang.
Banjir eror dari kedua kubu menjadikan skor imbang 2-2.