News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Makanan Atlet Olimpiade Paris 2024 Dicap Buruk, Inggris Sampai Datangkan Chef Pribadi

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Olimpiade Paris 2024. Beberapa delegasi negara menilai jika makanan yang ada di perkampungan atlet Olimpiade Paris 2024 sangatlah buruk.

TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang sedap datang dari perhelatan Olimpiade Paris 2024 yang kini tengah berlangsung.

Dan dini hari tadi, opening ceremony Olimpiade Paris 2024 baru saja dihelat di Sungai Seine, Sabtu (27/2024).

Sayangnya, kemegahan opening ceremony Olimpiade Paris 2024 seakan tercoreng dengan sejumlah kontroversi dari pihak tuan rumah.

Sebut saja soal penyediaan makanan bagi atlet Olimpiade Paris 2024.

Beberapa delegasi negara menilai jika makanan yang ada di perkampungan atlet sangatlah buruk.

Pertama, kritikan datang dari kontingen Inggris.

Dikutip dari Daily Mail, beberapa atlet Inggris menilai jika makanan yang tersedia sangatlah terbatas.

Bahkan, mereka mendapati daging yang masih mentah.

Atlet dari delegasi Indonesia, india, dan Republik Islam Iran berlayar dengan perahu di sepanjang sungai Seine selama upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris pada 26 Juli 2024 sementara Pont Royal, Katedral Notre-Dame de Paris, dan kubah Institut de France terlihat di belakang. Beberapa delegasi negara menilai jika makanan yang ada di perkampungan atlet Olimpiade Paris 2024 sangatlah buruk.(AFP/SEBASTIEN BOZON)

Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Paris 2024 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Main, Apriyani/Fadia Pembuka

Kepala Eksekutif Asosiasi Olimpiade Inggris, Andy Anson, bahkan secara gamblang jika pihaknya sampai menerbangkan chef pribadi ke Paris untuk para atletnya.

"Ketimbang makan makanan di perkampungan atlet, para atlet kami lebih memilih puasa. Jadi, kami harus mendatangkan chef datang ke sini," ujar Andy Anson.

Sejatinya, Anson masih bisa memberi toleransi jika ada beberapa kekurangan dalam sebuah penyelenggaraan event besar.

Namun dalam hal ini, masalah makanan sudah tak bisa lagi dianggap remeh.

"Banyak makanan yang tidak cukup, seperti telur, ayam, karbohidrat tertentu. Kemudian kualitas makanannya buruk. Ada daging mentah yang disajikan untuk atlet."

"Mereka harus memperbaiki kualitas makanan ini dalam beberapa hari ke depan," sambungnya.

Baca juga: Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Menhan Beri Dukungan kepada Kontingen Indonesia

Norwegia Juga Lontarkan Kritik

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini