TRIBUNNEWS.COM - Situasi berbeda dialami wakil Indonesia Jonatan Christie dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto seiring dengan adanya atlet yang mundur di limpiade Paris 2024.
Terdapat dua atlet badminton mundur dari turnamen Olimpiade Paris 2024 dan berdampak pada hasil yang didapatkan wakil Indonesia.
Atlet pertama yang mundur adalah tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon yang sebelumnya tergabung dalam grup L bersama Jonatan Christie.
Tunggal putra 37 tahun itu memutuskan mundur setelah mengalami cedera di siku kiri.
Sang pemain sudah menyelesaikan satu pertandingan sebelum memutuskan mundur, yakni kekalahan 2-0 melawan atlet India Lakshya Sen.
Kevin Cordon sebenarnya dijadwalkan bertanding melawan Jonatan Christie hari ini. Dengan membuat keputusan mundur maka laga Jojo vs Kevin Cordon batal dihelat.
Sedangkan hasil yang sebelumnya telah dimainkan, yakni saat melawan Lakshya Sen pun dihapuskan, yang artinya Lakshya Sen belum mendapatkan poin.
Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Paris 2024 Hari ini: Asa Fajar/Rian & Rinov/Pitha ke Perempat Final
Bisa dikatakan, keringat yang dikeluarkan Lakshya Sen sebelumnya menjadi sia-sia karena jerih payahnya untuk menang dihapuskan.
Sementara bagi Jojo, ini justru menguntungkan untuk dirinya. Pasalnya Jonatan sebelumnya sudah mengantongi kemenangan saat melawan Julien Carraggi dari Belgia.
Kini Jojo bisa memiliki waktu istirahat lebih panjang untuk menatap laga terakhir di fase grup melawan Lakshya Sen.
Untuk diketahui, di grup L ini, awalnya terdapat empat pemain dan hanya peringkat teratas yang akan lolos ke fase gugur.
Namun dengan mundurnya Kevin Cordon artinya kini terdapat tiga pemain saja yang saling sikut untuk lolos fase grup.
Lakshya Sen akan kembali memulai ulang laga pertamanya di Olimpiade Paris 2024 dengan melawan Julien Carraggi.
Jika Lakshya Sen memenangkan pertandingan melawan Julien Carraggi (BEL) maka ia akan mendapat satu kemenangan sama seperti Jojo.