News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Rapor Badminton Malaysia di Olimpiade Paris 2024: Kans Kirim Semua Wakil ke Fase Gugur

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chen Tang Jie dari Malaysia (depan) dan Toh Ee Wei mencetak gol balasan melawan Seo Seung-jae dan Chae Yu-jung dari Korea Selatan selama pertandingan semifinal ganda campuran mereka di kejuaraan bulu tangkis dunia Piala Sudirman 2023 di Suzhou di provinsi Jiangsu timur China pada 20 Mei 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Rapor badminton Malaysia di Olimpiade Paris 2024 sedikit lebih mengesankan dibanding Indonesia di babak awal, Rabu (31/7/2024).

Malaysia berpeluang mengirim semua wakilnya ke babak fase gugur. Dari lima sektor yang ada, tiga diantaranya telah memastikan lolos dari fase grup.

Hal ini jauh berbeda dengan prestasi yang dicatatkan badminton Indonesia di mana dua wakil dipastikan telah tersingkir.

Malaysia sudah memiliki wakil di babak delapan besar, yakni pasangan ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang memberikan kejutan dengan menjuarai grup D.

Chen/Toh mengalahkan pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di laga pemungkas grup D untuk kemudian lolos sebagai juara grup.

Pasangan Malaysia itu belum menelan kekalahan satu kalipun, hanya kehilangan satu set dari tiga laga yang dijalani, yakni saat melawan Feng/Huang.

Adapun ganda campuran Indonesia yang diwakili Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mesti tersingkir di babak awal.

Aksi Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, debutan cabor badminton sektor ganda campuran dari Malaysia di Olimpiade Paris 2024. (Instagram @ba_malaysia)

Baca juga: Gagal ke Perempatfinal Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha: Lawan Nothing to Lose, Kami Tegang

Rinov/Pitha hanya menang satu kali saja di babak penyisihan, yakni saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun.

Rinov/Pitha menyia-nyiakan peluang untuk lolos setelah tampil di bawah performa terbaiknya saat kalah dari wakil tuan rumah Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Malaysia juga memiliki wakil ganda putri di babak delapan besar, yakni Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Keduanya mengalahkan wakil Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva di laga terakhir grup A dengan skor meyakinkan 2-0 (18-21, 9-21).

Hasil itu membuat Apriyani/Fadia gagal mencatatkan satu kemenangan pun selama tiga laga grup A, yang akhirnya membuat wakil Indonesia menempati posisi juru kunci.

Penampilan Apriyani/Fadia begitu megecewakan selama fase grup. Betapa tidak, satu set pun gagal dimenengkan oleh keduanya.

Ini sangat berbeda dengan pasangan Malaysia yang mampu meraih dua kemenangan dan akhirnya lolos ke delapan besar sebagai runner up.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini