News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Tensi MotoGP Inggris 2024 Memanas, Pecco Bagnaia Tuduh Marc Marquez Sudah Mainkan Psywar

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Marquez (93) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia (1) ketika berduel di Sirkuit Jerez pada ajang balap bertajuk MotoGP Spanyol 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Francesco 'Pecco' Bagnaia mengeluarkan unek-unkenya perihal teammate-nya di MotoGP 2025 kelak. Yap, Pecco Bagnaia tak perlu menunggu musim depan untuk merasakan panasnya atmosfer bertandem dengan Marc Marquez.

Pecco Bagnaia secara terang-terangan menuduh pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, melontarkan komentar bernada psywar jelang seri MotoGP Inggris 2024 di Sirkuit Silverstone, Jumat (2/8) hingga Minggu (4/8).

Banyak yang memprediksi garasi Ducati Lenovo Team akan memanas di MotoGP 2025. 

Akan tetapi prakiraan itu salah. Faktanya tidak perlu menunggu sampai musim depan, ketegangan antara FB1 dengan MM93 perlahan muncul ke permukaan.

Momen Marc Marquez (kiri bawah) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia terjatuh saat balapan MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Portimao, Minggu (24/3/2024) malam WIB. Marc Marquez salahkan Pecco Bagnaia. (Twitter @MotorSport Spanyol)

Baik Pecco Bagnaia dan Marc Marquez saling serang dengan melontarkan komentar bernada sindiran alias psyarwar pada balapan

World Ducati Week pekan lalu. Sang juara bertahan tampaknya cukup kesal mendengar perbandingan-perbandingan yang dibuat oleh penggemar, sebelum pertarungan mereka dimulai musim depan.

"Aku akan mulai berpikir untuk musim depan, kami tahu bakatnya, tapi ia tak berbeda dari Martin," kata Bagnaia kepada TNT Sports, dikutip dari laman Todocircuito.

"Aku akan bekerja dengan baik, dengan atmosfer sama di garasi seperti sebelumnya. Di trek akan berbeda, kau harus bertarung dengan rekan setimmu," jelasnya.

Bagnaia bahkan mengungkap bahwa Marquez sudah melakukan psy war itu, saat mengomentari keberhasilannya mengalahkan Fabio Quartararo.

"Kenyataannya mereka tak begitu mempengaruhiku. Kekuatanku adalah aspek mental, permainan pikiran tidak bekerja untukku," tegas murid Valentino Rossi tersebut.

"Ia dulu bilang motor terbaik telah memakan Fabio Quartararo. Itu artinya ia telah memulai permainan psikologisnya," jelasnya.

Baca juga: Jadwal MotoGP Inggris 2024: Panggung Marquez Lunasi Rasa Penasaran saat Tunggangi Motor Ducati

Lebih lanjut Bagnaia mengakui bahwa Marquez melakukan kerja bagus, namun begitu pula dengan beberapa pembalap lain.

Sebelum musim 2025 dimulai, pembalap tim Ducati Lenovo itu memastikan MotoGP 2024 masih akan sangat seru untuk dilihat.

"Martin sangat bagus, Marc bekerja dengan bagus. Acosta, Vinales dan nama-nama lain yang sudah mendapat kontrak untuk musim depan akan lebih bebas dalam balapan," ujar Bagnaia.

Kendati demikian, Bagnaia mengakui dirinya tidak pernah kehilangan motivasi untuk memetik kemenangan di setiap balapannya.

Meski tekanan yang dia panggul terbilang berat, suami dari Domizia Castagnini optimis bahwa dirinya merupakan rider dengan kemampuan paling lengkap di atas motor Desmosedici Ducati.

"Saya tak pernah kehilangan tekad. Saya pemalu, tapi sangat bertekad, dan pekerja keras," kata Bagnaia melanjutkan..

"Tak mungkin buat sauna untuk berselisih atau beradu argumen dengan siapa pun. Naluri untuk melaju; di trek, setiap pergerakan dikalkulasi, setiap pilihan dipikirkan dengan matang."

Di Silverstone, Bagnaia pernah sekali menjadi pemenang. Dia menggapai gelar juara di MotoGP 2022.

Bagnaia masih menjadi rider yang paling sering menang sejauh MotoGP berjalan sembilan seri.

Dia sudah menjadi pemenang dalam enam balapan saat menjadi yang tercepat di MotoGP Qatar, MotoGP Spanyol, MotoGP Catalunya, MotoGP Italia, MotoGP Belanda, dan MotoGP Jerman.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini