TRIBUNNEWS.COMĀ - Efek domino kedatangan Marc Marquez di tim Ducati diprediksi bakal berbuntut panjang di MotoGP musim depan.
Tatanan manajemen Ducati bisa kacau dengan adanya Marquez yang masuk dalam jajaran rider pabrikan asal Italia tersebut.
Prediksi tersebut diungkap oleh beberapa pakar MotoGP yakni Sylvain Guintoli dan Neil Hodgsons terkait bagaimana efek Marquez di Ducati.
Kekacauan yang diprediksi akan terjadi di Ducati nanti jelas jadi tantangan bagi Gigi Dall'igna selaku kepala manajemen.
Gigi wajib bisa memegang kendali penuh terkait manajemen Ducati di jajaran pembalap.
"Ini (kedatangan Marquez) akan sulit bagi manajemen Ducati," buka Sylvain Guintoli kepada TNT Sports dilansir Crash.
"Mereka (Ducati) harus mengelola situasi. Dalam tim papan atas, Anda menginginkan pemain papan atas, dan pemain yang tidak akan menimbulkan masalah. Biasanya itu yang dilakukan tim karena berhasil."
Dari kacamata Guintoli, tim yang memiliki dua pembalap kuat tentu berimbas apik kepada tayangan balap.
Ini menguntungkan Dorna selaku pemilik MotoGP yang mana MotoGP 2025 bakal seru lantaran adanya persaingan antara Marquez dan Pecco Bagnaia.
"Ketika Anda mendapatkan dua karakter yang kuat. Itu (balapan) akan menjadi sangat seru. Akan ada kembang api," jelas Guintoli.
"Akan menarik untuk memahami dinamikanya. Ducati melakukan pengorbanan besar untuk memasukkan Marquez ke tim pabrikan."
Di balik keseruan yang ada, Neil Hodgsons menerangkan akan ada polemik yang jadi bumbu persaingan kedua pembalap.
"Ada argumen yang mendukung dan menentang," papar Neil.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Honda Ditikung Trackhouse Aprilia, Ai Ogura Membelot
"Mereka (Ducati) telah menginvestasikan banyak uang pada Martin sehingga Anda berasumsi dia akan mendapatkan kursi pabrik."