Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Cabang olahraga badminton Olimpiade Paris 2024 telah menjejak babak semifinal di sektor ganda campuran.
Sajian perang saudara kembali terhampar di babak semifinal kala dua wakil Korea Selatan bersua.
Adalah Seo Seung-jae/Chae Yujun vs Kim Wonho/Jeong Na Eun yang akan saling mengalahkan untuk berebut tiket final Olimpiade.
Perang saudara antara Seo/Chae dan Kim/Jeong menjadi hal yang tidak asing di sektor ini.
Di laga semfinal yang pertama, mempertemukan duel perang saudara dua pasangan Korea Selatan.
Baca juga: Mission Impossible Gregoria Mariska ke Final Olimpiade Paris 2024, 3 Ratu Badminton Mengadang
Seo Seung-jae/Chae Yujun akan berhadapan dengan Kim Wonho/Jeong Na Eun, pertandingan diprediksi berlangsung pada pukul 00.30 WIB.
Sedangkan di laga kedua, tak kalah sengitnya dari duel Seo/Che vs Kim/Jeong.
Ganda campuran China ranking satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, menatap final kedua dalam keikutsertaan mereka di Olimpiade.
Sebelumnya, Zheng/Huang juga berhasil menapaki final Olimpiade Tokyo 2020.
Dan kali ini, Zheng/Huang bakal bersua wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di semifinal Olimpiade Paris 2024.
Pertandingan antara Zheng/Huang vs Yuta/Arisa diprediksi berlangsung pada pukul 01.30 WIB.
Duel semifinal Zheng/Huang vs Yuta/Arisa jelas dinantikan, mengingat di edisi sebelumnya mereka berhasil meraih medali Olimpiade Tokyo 2020.
Zheng/Huang meraih medali perak, sedangkan Yuta/Arisa mengamankan perunggu.
Namun di Olimpiade Paris 2024, keduanya justru sudah saling bentrok dalam perebutan tiket semifinal.
Yang artinya, salah satu dari mereka akan pulang lebih cepat sekaligus gagal menambah koleksi medali Olimpiade.
Bagan Semifinal Ganda Campuran Olimpiade 2024
Jadwal Semifinal Ganda Campuran Olimpiade Paris 2024
Jumat (2/8/2024) dini hari WIB
Lapangan 3
Pukul 00.30 WIB; Seo Seung-jae/Chae Yujun (Korea Selatan) vs Kim Wonho/Jeong Na Eun (Korea Selatan)
Lapangan 1
Pukul 01.30 WIB: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Note: Jadwal bisa berubah sewatu-waktu menyesuaikan durasi pertandingan sebelumnya
(Tribunnews.com/Guruh)