TRIBUNNEWS.COM - Bagan semifinal badminton Olimpiade Paris 2024 sektor ganda putri, di mana dua penakluk Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di fase grup akan saling sikut dalam perebutan tiket final.
Yap, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan sempat tergabung di grup yang sama, harus kembali berjibaku di laga semifinal.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), menapakkan kakinya di babak semifinal badminton Olimpiade Paris 2024 setelah mengandaskan perlawanan Kim So-yeong/Kong Hee-yong.
Wakil Malaysia itu 'hanya' membutuhan dua set untuk mengandaskan utusan Korea Selatan dua set langsung (12-21 dan 13-21).
Tan/Thinaah berhak menantang andalan China, Chen/Jia, yang di laga 8 besar juga sukses mengandaskan pasangan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva lewat kedudukan 21-15 dan 21-8.
Sebagai informasi saja, Tan/Thinaah dan Chen/Jia pernah berada di grup yang sama dengan Apri/Fadia.
Menariknya, Apriyani/Fadia tidak pernah memetik kemenangan saat menghadapi kedua pasangan ganda putri tersebut, yang berimbas gagal melangkah ke babak 16 besar.
Apri/Fadia takluk dari Tan/Thinaah dengan straight game di kedudukan 18-21 dan 9-21. Perlawanan lebih alot diperlihatkan Apriyani/Fadia ketika takluk dari Chen/Jia di kedudukan 21-12, 24-22.
Di sisi lain, pertemuan Chen/Jia menghadapi Tan/Thinaah menjadi ajang balas dendam.
Sebab ganda putri Negeri Jiran itu juga harus mengakui keunggulan pasangan dari China dua set langsung (21-17, 22-20) di fase grup A Badminton Olimpiade Paris 2023.
Sedangkan di bracket lain, Nami Matsuyama/Chiharu Shida juga lolos ke semifinal setelah mengandaskan perlawanan utusan Denmark, Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (21-7, 21-12).
Baca juga: Bagan Semifinal Ganda Campuran Olimpiade Paris: Sajian Perang Saudara Seo/Chae vs Kim/Jeong
Matsuyama/Chiharu akan menantang pemenang dari duel perempat final yang mempertemukan Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) vs Liu Sheng Shu/Tan Ning (China).
Chen Qing Chen menjadi favorit untuk menembus laga final, dan meraih keping medali emas.
Seba ganda putri asal China ini berupaya untuk mengakhiri penantian titel juara di Olimpiade dalam rentang 12 tahun. Terakhir kali utusan China sektor ganda putri meraih keping medali emas di Olimpiade 2012 adalah TianQing/Zhao Yunlei.