Pertemuan keduanya tercatat sebanyak 13 kali dengan Akane membukukan 13 kali menang, dan sisanya menjadi milik An Se-young.
Akan tetapi dalam hal ini, menjadi tantangan bagi Jorji. Sebab, head to head pertemuannya baik melawan An Se-young, ataupun Akane Yamaguchi benar-benar buruk.
Melawan Akane Yamaguchi, Gregoria Mariska Tunjung 'hanya' mampu mengemas 5 kemenangan dari 19 pertemuan. Sisanya jelas menjadi milik tunggal putri andalan Jepang itu.
Lalu An Se-young, bahkan Jorji tidak sekalipun diberikan kemenangan dalam tujuh pertemuan. Bocah ajaib asal Korea Selatan itu menyapu bersih pertemuannya dengan Gregoria Mariska dengan kemenangan.
Ini artinya, ada tiga ratu badminton dunia yang siap mengadang Gregoria Mariska Tunjung dalam usahanya lolos ke laga final.
Terakhir kali tunggal putri Indonesia yang mampu meraih medali emas di ajang Olimpiade ialah Susi Susanti. Tepatnya di edisi 1992 di Barcelona.
(Tribunnews.com/Giri)