Akan tetapi lompatan dan smes-nya yang dinilai terlalu powerfull untuk pevoli putri, membuat Aprilia Manganang sempat dijerat masalah ketika berlaga di event Internasional.
Lanang, kini dia disapa, menderita kelainan hipospadia sehingga ia tumbuh menjadi dewasa dengan status sebagai perempuan. Saat usianya kanak-kanak, dia enggan mempertanyakan kondisi fisik dan mentalnya kepada orang tuanya.
Dalam Youtube resmi TNI Angkatan Darat yang diunggah pada Minggu, 28 Maret 2021, mantan pemain voli itu menuturkan kehidupannya saat masih menjadi seorang wanita.
"Mama juga memperlakukan saya sebagai wanita, duh adek cantik. Saya bilang cantik dari mana. Mana cantik badan kekar, terus saya pasnya badan kayak gini kan, apa coba cantik."
"Tapi saya tidak pernah menceritakan kondisi saya ke mama. Saya jalani karena pengin orang tua bangga, saya mau tunjukkan saya bisa lewati dengan kekurangan yang saya punya," ucap Lanang.
Keinginannya untuk mempertegas identitasnya sebagai laki-laki semakin bergejolak ketika memasuki usia dewasa dan meniti karier sebagai atlet voli.
Ia pun bersyukur akhirnya bertemu dengan Andika Perkasa yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI.
Andika Perkasa kemudian memfasilitasi menjalani pemeriksaan perihal jenis kelamin Aprilia Manganang secara mendetail.
Kini Aprilia Manganang sudah berstatus sebagai laki-laki dengan nama Aprilio Manganang, dan berstatus sebagai anggota aktif TNI AD.
(Tribunnews.com/Giri)