TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon, menyampaikan komentar soal pertandingan melawan Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) pada babak perempat final badminton Olimpiade Paris 2024 nomor tunggal putri.
Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon pada perebutan tiket lolos semifinal, berlangsung di lapangan satu Porte de la Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8/2024) mulai pukul 13.30 WIB.
Di atas kertas, Ratchanok Intanon lebih diunggulkan ketimbang Jorji, sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung.
Hal ini berdasarkan head to head rekor pertemuan kedua pebulutangkis. Tercatat sebanyak 9 pertemuan tersaji antara Intanon kontra Jorji.
Statistiknya pun terbilang jomplang di mana pebulutangkis asal Wonogiri, Jorji, hanya memetik satu kemenangan, dan sisanya disapu bersih oleh Ratchanok Intanon.
Menariknya, kemenangan Jorji atas Ratchanok Intanon didapat saat bersua di Thomas dan Uber Cup 2024. Kala itu Gregoria menang dengan skor 2-0 (22-20 21-18).
Perlu perjuangan ekstra keras bagi Gregoria untuk menundukkan Intanon, melihat bagaimana dominasi sang lawan atas dirinya.
Memandang hal itu, Ratchanok Intanon memandang optimis laga melawan Gregoria Mariska Tunjung. ecara tersirat, pebulutangkis berusia 29 tahun itu sanggup menyingkirkan Jorji untuk kali ke-9 dalam pertemuan ke-10 nya.
"Saya tidak memasukkan namaku dalam prediksi meraih medali emas," terang Ratchanok Intanon dalam video yang diunggah media sosial Thai - Badminton BBB.
"Tapi saya yakin, setidaknya ada satu medali yang bisa saya bawa pulang," katanya menambahkan.
Intanon memang mempunyai bracket yang terbilang sulit sejak babaka perempat final. Lolos ke 8 besar karena memperoleh sistem "bye", bersua Jorji jelas bukan hal yang mudah baginya.
Baca juga: Jadwal Badminton Perempat Final Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024: Gregoria vs Ratchanok Intanon
Jika bisa melewati rintangan Gregoria Mariska, Ratchanok Intanon sudah ditunggu pemenang dari laga Akane Yamaguchi melawan unggulan pertama asal Korea Selatan, An Se-young.
Melawan salah satu dari Akane atau An Se-young jelas bukan hal yang mudah untuk dikonversikan menjadi kemenangan oleh Ratchanok Intanon.
Oleh karena itu dia tidak menempatkan dirinya sebagai favorit medali emas. Namun optimis bisa membawa setidaknya satu medali perunggu.