Bahkan ketika terjadi deuce, Seo/Chae lebih dulu mencuri satu poin tambahan.
Namun performa Kim/Jeong memang lebih baik.
Kesiapan kedua kubu sukses membungkam rekan senegaranya yang berstatus juara dunia itu.
Tiga poin beruntun dibukukan untuk menikung Seo/Chae di penghujung gim ketiga.
Walhasil skor akhir di gim ketiga dibukukan dengan catatan 21-23 oleh Kim/Jeong.
Praktis Kim/Jeong berhak melaju ke babak final Olimpiade Paris 2024 untuk pertama kalinya.
Kim/Jeong yang mengukir sejarah manis ini akan menghadapi penguasa ganda campuran dunia di final.
Ialah Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang sukses mengandaskan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) di babak semifinal.
Ambisi Zheng/Huang di Olimpiade Paris 2024 kali ini cukup besar untuk merebut medali emas.
Terbukti segala catatan manis dibukukan oleh jagoan China itu sejak fase grup hingga knock-out.
Jelas pertarungan melawan Zheng/Huang bakal jadi ujian berat bagi Kim/Jeong saat berebut medali emas.
Terlepas dari torehan prestasi apik Kim/Jeong dan kedigdayaan Zheng/Huang, di ganda campuran masih akan ada satu laga.
Yaitu duel perebutan medali perunggu antara dua kubu yang gagal melaju ke final.
Artinya Seo/Chae yang tumbang di tangan Kim/Jeong akan berhadapan dengan Yuta/Arisa yang takluk dari Zheng/Huang.
Jadwal final Olimpiade Paris 2024 serta perebutan medali perunggu di sektor ganda campuran akan dihelat besok dini hari WIB.
(Tribunnews.com/Niken)