TRIBUNNEWS.COM - Bagan semifinal tunggal putra badminton Olimpiade Paris 2024 diwarnai kejutan setelah melihat hasil perempat final, Sabtu (3/8/2024) dini hari WIB.
Juara dunia BWF 2023 asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn berhasil memulangkan ranking 1 dunia asal China, Shi Yuqi lewat duel singkat dua gim saja.
Torehan manis itu diikuti dengan hasil manis yang dibukukan Viktor Axelsen (Denmark) selaku juara bertahan yang berhasil mengalahkan Loh Kean Yew (Singapura).
Bukan cuma Axelsen dan juara dunia saja yang menyala, jagoan Malaysia Lee Zii Jia juga membukukan hasil manis saat bertemu dengan Anders Antonsen (Denmark).
Lee Zii Jia menuntaskan pertarungan melawan kompatriot Axelsen lewat straight game dan sukses merebut tiket semifinal Olimpiade Paris 2024.
Dari laga lainnya, pemain kawakan Chou Tien Chen (Taiwan) harus angkat koper lebih cepat setelah dibungkam oleh underdog asal India, Lakshya Sen lewat duel tiga gim.
Sedikit mengulas hasil-hasil di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 sektor tunggal putra, torehan manis dibukukan lebih dulu oleh Sen.
Penakluk Jonatan Christie itu sempat dibuat tak berdaya oleh Chou pada gim pertama dengan skor 21-19.
Nyaris tak masuk dalam radar kandidat juara Olimpiade, Sen justru tampil mengesankan melawan Chou.
Utusan India itu berhasil mendominasi jalannya laga sepanjang gim pertama dan kedua atas Chou.
Segala upaya serangan lewat smes, pukulan lob, hingga defense yang ciamik mengantarkan Sen meraih hasil manis.
Benar saja, kemenangan akhirnya dibukukan di gim kedua dan ketiga dengan skor akhir 21-19, 15-21, 12-21.
Lanjut ke laga lainnya, Shi Yuqi selaku unggulan utama untuk merebut emas Olimpiade Paris 2024 tampil buruk.
Baca juga: Zheng/Huang Samai Rekor Owi/Butet di Olimpiade, Badminton Akhirnya Berhasil Ditamatkan
Dirinya tak mampu meladeni reli sulit dihadapan Kunlavut dan acapkali dengan mudahnya mati sendiri.
Gim pertama dilalui dengan mudah oleh Kunlavut dengan skor telak 12-21.
Performa Yuqi di gim kedua kian parah. Utusan China itu tak mampu mengimbangi performa beringas dari wakil Thailand.
Bahkan Yuqi nyaris sulit sekadar merebut satu poin. Sebab saat jeda interval utusan China itu tertinggal 1-11.
Selepas jeda tak ada kemajuan signifikan dari Yuqi saat meladeni Kunlavut.
Utusan Thailand tak menyia-nyiakan kesempatan, langsung menuntaskan gim kedua dengan skor 10-21.
Kemenangan epik lainnya dibukukan oleh jagoan Malaysia, Lee Zii Jia.
Setelah adanya plot twist dari ranking 1 dunia, Lee justru tampil epik saat meladeni Antonsen.
Jual beli serangan mewarnai laga, Lee masih bisa mendikte jalannya laga.
Antonsen sempat menjaga asa di gim pertama saat berhasil menyamakan skor 13-13.
Sayang momentum Lee sedang apik. Gim pertama dimenangkan dengan skor 17-21.
Performa Lee gim kedua kian mengesankan. Dia berhasil mendominasi dan unggul dengan 6-11 saat interval.
Lee terus menjaga momentum hingga mampu menutup gim kedua dengan skor 15-21.
Di laga pamungkas perempat final, Axelsen dengan kedigdayaannya berhasil tampil ciamik.
Sang juara bertahan langsung ngamuk tak memberikan celah kepada Loh sejak gim pertama.
Skor Afrika dibukukan oleh jagoan Denmark tersebut dengan catatan 9-21.
Di gim kedua pertarungan sengit tersaji hingga terciptanya skor 8-8.
Namun Axelsen masih bisa melaju dengan skor 8-11 saat jeda interval gim kedua.
Skor sempat imbang 14-14, namun Axelsen menjauhi dengan 14-18 dan tuntas di 17-21.
Dengan demikian Axelsen full senyum karena lawannya bukanlah pemain elite dalam perebutan ke final.
Di saat yang bersamaan musuh beratnya yaitu Shi Yuqi justru tersingkir secara menyakitkan.
Bisa dikatakan asa bagi Axelsen untuk kembali merebut medali emas terbuka lebar di edisi Paris 2024.
Bagan Semifinal Tunggal Putra Olimpiade Paris 2024
Bracket atas
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Lee Zii Jia (Malaysia)
Bracket bawah
- Lakshya Sen (India) vs Viktor Axelsen (Denmark)
Hasil Perempat Final Badminton Olimpiade Paris 2024 - Tunggal Putra
- Chou Tien Chen (Taiwan) vs Lakshya Sen (India), 21-19, 15-21, 12-21
- Shi Yuqi (China) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand), 12-21, 10-21
- Anders Antonsen (Denmark) vs Lee Zii Jia (Malaysia), 17-21, 15-21
- Loh Kean Yew (Singapura) vs Viktor Axelsen (Denmark), 9-21, 17-21
(Tribunnews.com/Niken)