TRIBUNNEWS.COM - Sah! kemenangan Viktor Axelsen (Denmark) atas Lakshya Sen (India) di semifinal Olimpiade Paris 2024 mengantarkan dirinya ke final, Minggu (4/8/2024).
Viktor Axelsen membukukan kemenangan lewat dua gim saja saat berhadapan dengan Sen dengan catatan skor 20-22 dan 14-21.
Hasil manis itu mengantarkan Axelsen ke final untuk kedua kalinya di ajang sekelas Olimpiade sejak edisi Tokyo 2020 lalu.
Artinya dengan capaian ini saja Axelsen memastikan diri berhasil back-to-back final Olimpiade dalam dua edisi beruntun.
Catatan ini sekaligus menyamai rekor dari tiga legenda badminton dunia yaitu Lin Dan (China), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Chen Long (China).
Di mana tiga pebulu tangkis legendaris dunia itu berhasil membukukan catatan back-to-back final di ajang sekelas Olimpiade.
Catatan back-to-back final paling sempurna dibukukan oleh Lin Dan.
Di mana utusan China itu berhasil ke final edisi Beijing 2008 silam dan keluar sebagai juara.
Edisi selanjutnya saat mentas di London 2012, Lin Dan kembali melaju ke final dan sukses menjadi juara lagi.
Beda dengan Lee Chong Wei yang berhasil membukukan final tiga kali beruntun sejak edisi Beijing (2008), London (2012), dan Rio (2016).
Sayangnya capaian final dalam tiga edisi beruntun itu tak mampu mengantarkan Lee meraih medali emas.
Sehingga dalam tiga final itu legenda Malaysia mentok hanya mampu mengamankan medali perak.
Sementara itu, Chen Long yang juga back-to-back final tak mampu menyamai rekor epik dari kompatriotnya Lin Dan.
Baca juga: Momen Carolina Marin Cedera: Emosi Pukul Lapangan, Tolak Naik Kursi Roda Tinggalkan Olimpiade 2024
Di mana pertama kali Chen Long ke final yaitu edisi tahun 2016 di Rio.
Kala itu dirinya berhasil membawa pulang medali emas setelah mengalahkan Lee Chong Wei.
Hanya saja ketika edisi Tokyo 2020 Chen Long kembali ke final, ambisinya untuk menambah koleksi emas ambyar.
Pasalnya di final Chen Long dikalahkan oleh Viktor Axelsen.
Hanya saja jika dibandingkan dengan Lin Dan atau Lee Chong Wei, koleksi medali Chen Long paling lengkap di kelas Olimpiade.
Chen Long pertama kali meraih medali perunggu di London (2012), lalu merebut emas di Rio (2012), dan terakhir perak di Tokyo (2020).
Kini di depan mata setelah Axelsen ke final, dirinya punya kesempatan mengikuti jejak Lin Dan atau Chen Long.
Jika Axelsen berhasil kembali menang dan merebut emas, praktis jagoan Denmark itu mengikuti jejak Lin Dan.
Namun jika gagal, Axelsen akan mengikuti jejak Chen Long yang berhasil mengoleksi tiga medali Olimpiade.
Di mana perlu diketahui, Axelsen telah mengamankan perunggu pada edisi Rio (2016), kemudian merebiut ema di edisi Tokyo (2020).
Tapi apapun hasil yang akan didapat oleh Axelsen di final Olimpiade Paris 2024 nanti, dia akan jadi satu-satunya atlet Denmark yang punya lebih dari dua medali Olimpiade.
Hasil Semifinal Olimpiade Paris 2024
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Lee Zii Jia (Malaysia), 21-14, 21-15
- Lakshya Sen (India) vs Viktor Axelsen (Denmark), 20-22, 14-21
Jadwal Final Olimpiade Paris 2024 Sektor Tunggal Putra
Senin, 5 Agustus 2024
Perebutan Perunggu - Pukul 19.30 WIB
- Lee Zii Jia (Malaysia) vs Lakshya Sen (India)
Perebutan Emas - Pukul 20.40 WIB
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Viktor Axelsen (Denmark)
NB: Waktu tanding hanya perkiraan, bisa berubah sewaktu-waktu
(Tribunnews.com/Niken)