TRIBUNNEWS.COM - Update klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024. Di mana China masih mempimpin, sedangkan Indonesia dipastikan pecah telur, Senin (5/8/2024).
China masih memimpin dengan mengemas 48 medali, yang terbagi menjadi 20 emas, 16 perak, 12 perunggu.
Adapun emas terbanyak China diperoleh dari cabang olahraga (cabor) renang dan menembak, dengan masing-masing empat medali.
Artinya, setengah emas China diperoleh dari cabor renang dan menembak.
Sementara untuk cabor badminton, China berhasil mengemas dua emas, lewat ganda putri (Chen Qing Chen/Jia Yi Fan) dan ganda campuran (Zheng Siwei/Huang Yaqiong).
Amerika Serikat menjadi pesaing berat China dengan raihan 72 medali, terbagi menjadi 19 emas, 27 perak dan 26 perunggu.
Menariknya, 71 medali itu menjadi yang terbanyak jika dibandingkan dengan kontingen lainnya.
Di bawah Amerika Serikat, tuan rumah Prancis membuntutinya di peringkat ketiga.
Prancis hahnya tertinggal dua emas dari Amerika Serikat.
Total, Prancis telah mengumpulkan 12 emas, 14 perak dan 18 perunggu dari total 44 medali.
Baca juga: Profil Gregoria Mariska: Peraih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Di sisi lain, kontingen Indonesia akhirnya pecah telur untuk mendapatkan medali pertamanya.
Medali pertama Indonesia itu lahir melalui cabor badminton dari sektor tunggal putri lewat Gregoria Mariska.
Meski begitu, medali tersebut bisa dibilang cuma-cuma.
Hal itu dikarenakan pertandingan semifinal antara Carolina Marin (Spanyol) dengan dengan He Bingjiao (China) berakhir antiklimaks.