Pada 2011 lalu, ia pernah menjadi nomor 1 dunia ATP.
Dilansir dari Wikipedia, Djokovic adalah anak tertua dari Srdjan dan Dijana.
Dia memiliki dua adik laki-laki, Dorde dan Marko.
Djokovic menguasai bahasa Serbia, bahasa Jerman, dan bahasa Inggris.
Bakat Djokovic sudah tercium sejak ia masih kecil.
Mulanya, orang tuanya hanya iseng membelikan mainan raket mini dan memainkannya setiap hari.
Alhasil, orang tua Djokovic mengasah bakatnya ke kamp tenis di Novi Sad pada tahun 1993, saat masih berusia 6 tahun.
Seiring berjalannya waktu, Djokovic akhirnya memulai karier profesionalnya pada tahun 2003.
Pada tahun 2008 saat masih berumur 20 tahun, Djokovic memutus rentetan 11 gelar major berturut-turut milik Roger Federer dan Rafael Nadal dengan memenangkan gelar major pertamanya di Australia Open.
Bahkan berkat permainannya yang kian meroket, membuat Djokovic naik di peringkat 1 dunia.
Pada tahun 2015, Djokovic memiliki musim yang paling sukses, mencapai rekor satu musim 15 final berturut-turut, memenangkan rekor musim 10 gelar bergengsi sambil memiliki rekor 31 kemenangan.
Perjalanan terus berlanjut hingga Prancis Open 2016, di mana Djokovic menyelesaikan Career Grand Slam pertamanya dan Grand Slam non-tahun kalender.
Hasil itu menjadikannya orang pertama sejak Rod Laver pada tahun 1969 yang memegang keempat jurusan secara bersamaan.
Pada tahun 2017, Djokovic menderita cedera siku yang membuat penampilannya kian menurun hingga tahun 2022.