TRIBUNNEWS.COM - Ada yang menarik di balik kelolosan timnas voli putra Amerika Serikat ke babak semifinal Olimpiade Paris 2024. Usut punya usut, Amerika Serikat (AS) diperkuat oleh pevoli tuna rungu.
Timnas voli putra Amerika Serikat melaju ke semifinal Olimpiade Paris 2024 setelah mengandaskan Brasil dengan skor 3-1 (26-24, 28-30, 25-19, 25-19), Selasa (6/8/2024) dini hari WIB.
Di babak perebutan tiket final voli putra Olimpiade Paris 2024, AS menantang Polandia di South Paris Arena, Rabu (7/8/2024) pukul 21.00 WIB.
Namun ada fakta yang sekiranya volimania Tanah Air ketahui. Tim voli putra AS asuhan John Speraw diperkuat oleh pevoli tuna rungu.
Pevoli tersebut adalah David Smith, yang berposisi middle blocker. Fun fact-nya adalah, Smith menjadi pevoli tertua dari skuad AS untuk Olimpiade Paris 2024.
Dia sudah berusia 39 tahun, dan menjadi langganan timnas voli putra Amerika Serikat sejak 2009. Ini artinya menjadi kali kelima bagi David Smith bertanding di ajang Olimpiade.
Kendati demikian, Smith belum pernah membantu Amerika Serikat meraih keping medali tertinggi di Olimpiade. Prestasi terbaik Smith bersama Amerika Serikat ialah pada Olimpiade 2016 saat membawa pulang medali perunggu dari Brasil.
David Smith diketahui bukan menjadi pilihan utama di sektor middle blocker.
Dia hanya turun dalam beberapa laga. Satu di antaranya ialah saat Amerika Serikat mengalahkan Jepang 3-1 di fase grup.
Kala itu Smith masuk di set ketiga menggantikan Max Holt, yang berposisi sama sebagai middle blocker.
Dalam laporan Segye, Smith merupakan pevoli yang mengalami kekurangan tuna rungu, yang dialaminya sejak lahir. Meski demikian, hal itu tidak membuatnya minder.
Baca juga: Hasil Voli Olimpiade 2024: Yuji Nishida Panen Ace, Jepang Menang 25-16 atas Argentina di Set Pertama
Dalam pernyataan pelatih tim voli putra AS, John Speraw, Smith memiliki cara berkomunikasi yang unik, berbeda dengan para tuna rungu pada lazimnya.
"Bola voli merupakan olahraga yang menjadikan komunikasi sebagai sesuatu yang sangat penting," terang Speraw.
"Tapi bagi kami, itu tidak pernah menjadi masalah untuk bisa berkomunikasi dengan Smith."