TRIBUNNEWS.COM - Dua wakil Indonesia yang tampil di cabor panjat dinding wanita, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah sukses menjalani sesi babak awal nomor Women's Speed, Senin (5/8/2024).
Meski demikian, Desak Made Rita Kusuma Dewi sempat menjadi korban kesalahan teknis atau eror yang terjadi di arena panjat dinding.
Kala itu, Desak Made tampil menghadapi wakil Amerika Serikat, Kelly Piper.
Desak Made menempati Lane A yang berada di sisi kiri.
Wakil Merah Putih itu memiliki start yang baik dan membuat dirinya unggul.
Baca juga: Hasil Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024: Desak Made dan Rajiah Sallsabillah Lolos ke Perempat Final
Ia berhasil mempertahankan keunggulan hingga menyentuh alat pencatat waktu yang berada di atas.
Namun saat Desak Made sudah menyentuh alat tersebut, waktu yang ada di sisi sang atlet tak berhenti.
Hal itu membuat lawannya sempat dinyatakan sebagai pemenang.
Kejadian tersebut tentu merugikan bagi Desak Made yang memiliki catatan waktu lebih baik.
Rupanya eror serupa juga sudah terjadi sebelumnya.
Adalah wakil China, Zhou Yafei, yang menjadi korban.
Yafei yang sama-sama menempati Lane A juga menjadi korban pencatatan waktu tak tepat.
Alat pencatat waktu yang sudah ia tekan terlebih dahulu ternyata tak berfungsi dengan baik.
Dua kesalahan yang terjadi membuat panitia penyelenggara sempat menghentikan sesi.
Dikutip dari The Sun, panitia lantas mengirimkan seorang teknisi untuk memperbaiki pencatat waktu yang digunakan.
Pertandingan pun sempat ditunda selama 20 menit.
Selain itu, panitia memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi atlet-atlet yang dirugikan untuk melakukan percobaan lagi.
Desak Made Rita Kusuma Dewi tak membuang kesempatan itu.
Ia mencatatkan waktu 6,52 detik yang sempat menjadi rekor di Olimpiade sepanjang sejarah.
Namun catatan waktu Desak Made tak bertahan terlalu lama.
Pasalnya atlet asal Amerika Serikat, Emma Hunt, unjuk gigi dengan luar biasa.
Ia mencatat waktu 6,36 detik yang mengungguli Desak Made.
Akan tetapi semua catatan waktu itu langsung dipatahkan oleh sang juara dunia asal Polandia, Aleksandra Miroslaw.
Aleksandra Miroslaw mampu mencapai titik tertinggi dengan waktu hanya 6,21 detik.
Hal itu perlu menjadi perhatian bagi Desak Made dan Rajiah Sallsabillah pada babak kualifikasi mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)