TRIBUNNEWS.COM - Bintang bulu tangkis Korea Selatan, An Se-young, memilih bungkam ketika ditanya soal kondisinya.
Sebagaimana diketahui, An Se-young sempat membuat heboh bulu tangkis dunia setelah melontarkan serangan terbuka kepada Federasi Badminton Korea Selatan.
Ia menuding Badminton Korea Selatan salah melakukan diagnosis terhadap cederanya.
Demikian pula dengan penanganan cedera yang didapatkan An Se-young serasa tak membawanya ke mana-mana.
Hal itu membuat dirinya harus tampil di banyak turnamen dengan menahan rasa sakit yang luar biasa.
Sehari setelah blak-blakan soal kondisinya, An Se-young terpantau berada di banda Charles de Gaulle, Prancis.
Ia akan kembali ke Korea Selatan setelah menyelesaikan misi meraih medali emas.
Ia pun mendapat banyak pertanyaan dari wartawan saat berada di bandara itu.
Namun respons dari atlet ranking 1 dunia ini berbeda dari sebelumnya.
Baca juga: An Se-young Ungkap Peran Rony Agustinus di Balik Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Ia memilih bungkam terkait isu yang sedang memanas.
An Se-young mengaku baru bisa berbicara banyak ketika sampai di Korea Selatan.
"Posisi saya adalah saya akan bisa berbicara lebih banyak ketika sampai di Korea. Saya mohon tunggulah sebentar," jelas An Se-young dikutip dari Sports Naver.
Selain itu, pernyataan yang dikeluarkan An Se-young sebelumnya juga membuat situasi makin panas.
Hal tersebut nampak dari pernyataan salah satu pejabat yang ada di Korea House, Prancis, Jeong Na-eun.
Jeong menolak memberikan tanggapan dan menanggapi apapun terkait isu An Se-young.
"Saya tidak akan menjawab pertanyaan terkait An Se-young," paparnya.
Tensi yang memanas di dalam Kontingen Korea Selatan coba ditengahi oleh Komite Olimpiade negara itu.
Komite Olimpiade Korea Selatan menjabarkan bahwa An Se-young tak hadir di konferensi pers di Korea House karena keinginannya sendiri.
Namun niatan Komite Olimpiade Korsel mendapat sanggahan dari An Se-young.
An Se-young menyatakan tak menghadiri sesi konferensi pers karena perintah dari Badminton Korea.
Badminton Korea meminta An Se-young menunggu dan tidak menjawab pertanyaan apapun lagi.
"Saya tidak hadir di sesi konferensi pers karena federasi meminta saya menunggu," ucap An Se-young.
"Federasi juga mengarahkan saya untuk tidak berkata apapun dan menunggu, tetapi saya tidak tahu bagaimana meresponsnya," katanya.
(Tribunnews.com/Guruh)