TRIBUNNEWS.COM - Berbagai makna penting mewarnai keberhasilan Lee Zii Jia membawa pulang medali dari Olimpiade Paris 2024.
Meskipun medali yang diraih Lee Zii Jia dari Olimpiade Paris 2024 bukanlah emas ataupun perak, melainkan hanya perunggu.
Lee Zii Jia tetap merasa bersyukur sekaligus bangga bisa meraih medali perunggu dari Olimpiade Paris 2024.
Apalagi raihan medali tersebut didapatkan Lee Zii Jia sebagai pebulu tangkis independen dari Malaysia.
Sejak keluar dari Pelatnas Malaysia dan berstatus sebagai pebulu tangkis independen pada tahun 2022 silam.
Perjalanan tidak mudah harus dilewati Lee Zii Jia dalam menjajaki kariernya sebagai pebulu tangkis profesional.
Baca juga: Kantongi Emas Kedua di Olimpiade Paris 2024, Viktor Axelsen Bicara GOAT Badminton Sesungguhnya
Menjadi pebulu tangkis independen membuat Lee Zii Jia kehilangan banyak privelege dan berbagai fasilitas mewah.
Mulai mencari pelatih tetap, dana sponsor, pusat latihan, mitra tanding hingga urusan lain dikerjakan secara mandiri.
Berbeda dengan pebulu tangkis pelatnas yang hampir mayoritas semua urusannya banyak dicover oleh negara.
Maka dari itu, perjuangan Lee Zii Jia untuk bisa meraih sukses besar sebagai pebulu tangkis independen lebih terjal.
Harga sepadan pun akhirnya berhasil dibayar Lee Zii Jia dengan membawa pulang sekeping medali perunggu dari Olimpiade.
"Saya menghadapi banyak tantangan sejak menjadi pebulu tangkis independen (tahun 2022) dan ingin terus membuktikan diri," tegas Lee Zii Jia dilansir The Star.
"Saya telah melakukan hal itu dengan cara saya sendiri," tukasnya.
Medali perunggu pun seakan menjadi bukti Lee Zii Jia tetap bisa berprestasi meskipun sudah keluar dari Pelatnas.