TRIBUNNEWS.COM - Sindiran Enea Bastianini kepada Marc Marquez soal transfer Ducati menghadirkan babak baru. Kali ini gliran mantan petinggi LCR Honda, Oscar Haro, memberikan pembelaan.
Oscar Haro ikut angkat suara soal sindiran yang diberikan Enea Bastianini terhadap Marc Marquez.
Enea Bastianini mempersoalkan mengapa Ducati mengorbankan dua pembalap bertalenta hanya demi seorang Marc Marquez.
Sebagai imbas dari promosi yang diberikan kepada Marc Marquez ke tim pabrikan, Ducati ditinggal Enea Bastianini dan Jorge Martin.
Padahal, Bastianini dan Martin ditarik Ducati secara langsung dari kelas Moto2 untuk menjadi bagian dari proyek pembalap masa depan pabrikan Borgo Panigale.
Martin bahkan digaet Ducati dengan mengakali kontrak yang mengikat sang pembalap dengan skuad KTM. Akan tetapi, semuanya itu dikorbankan demi Marquez.
"Saya tidak mengerti pilihan Ducati," kata Bastianini setelah memenangi balapan MotoGP Inggris 2024.
"Mereka telah kehilangan dua pembalap seperti saya dan Jorge. Tapi saya menghormati keputusan ini," ujar pembalap yang akan meninggalkan tim pabrikan Ducati ini.
Marquez berhasil mencuri perhatian Ducati karena mampu bersaing secara konsisten dengan motor Desmosedici GP yang lama pada musim ini.
Mundur ke belakang, Bestia sudah lebih dulu menunjukkan pencapaian yang dibuat Marquez itu.
Tak main-main, Bastianini meraih empat kemenangan dan mengakhiri musim di peringkat ketiga dengan motor lama pada 2022.
Baca juga: 3 Rider Ducati Saling Sikut demi Juara Dunia MotoGP 2024, Team Order Tidak Dilakukan
Meski begitu, Marquez mendapatkan pembelaan karena dia menunjukkan perbedaan yang besar dengan pembalap tim satelit Ducati lainnya musim ini.
Hanya jagoan baru tim Gresini itu yang bisa naik podium lebih dari sekali di antara penunggang Desmosedici GP23 lainnya.
Haro bahkan melihat Marquez masih terlibat dalam persaingan untuk gelar juara kendati digeser Bastianini keluar dari peringkat tiga besar dalam klasemen MotoGP 2024.