TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar lengkap penambang medali emas kontingen Indonesia dalam sejarah Olimpiade. Diawali oleh Susi Susanti dan kini Rizki Juniansyah jadi yang terbaru.
Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah resmi menjadi dua nama yang masuk dalam daftar penambang medali emas Olimpiade untuk kontingen Indonesia.
Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali emas dari cabor panjat tebing nomor speed di Olimpiade Paris 2024,
Raihan emas Veddriq Leonardo diulangi Rizki Juniansyah yang juga meraih medali tersebut, namun pada cabor angkat besar.
Sumbangan emas dari Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah pun menyelamatkan Indonesia dari ancaman puasa medali emas di Olimpiade kali ini.
Tak hanya itu, dua medali emas yang diraih Indonesia di Olimpiade Paris 2024 juga mencatatkan sejarah tak biasa.
Ya, untuk pertama kalinya kontingen Indonesia bisa membawa pulang medali emas Olimpiade bukan dari cabor badminton.
Baca juga: Indonesia Rebut 2 Emas Olimpiade Paris 2024 dari Non Badminton, Greysia Polii Kenang Sejarah Pilu
Tidak cukup satu medali emas saja, nyatanya ada dua medali emas yang bisa diamankan kontingen Indonesia di Paris.
Hal itu seakan menjadi penanda bahwa kontingen Indonesia tak lagi menggantungkan nasib emas dari cabor badminton saja.
Jika menilik sejarah, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah mencatatkan namanya sebagai peraih emas ke 9 dan 10 bagi kontingen Indonesia di panggung Olimpiade.
Lantas siapa saja peraih emas pertama hingga kedelapan bagi Indonesia dalam ajang Olimpiade?
Untuk emas pertama yang berhasil dibawa pulang Indonesia dari ajang Olimpiade dipersembahkan Susi Susanti.
Tepatnya pada Olimpiade Barcelona, Susi Susanti sukses membawa pulang emas dari cabor badminton tahun 1992.
Keberhasilan Susi Susanti meraih medali emas seakan menjadi awal dari tradisi Indonesia mendulang medali tersebut di setiap perhelatan Olimpiade.
Pada Olimpiade yang sama, Alan Budikusuma juga meraih medali emas namun di tunggal putra Olimpiade Barcelona 1992.
Empat tahun berselang, badminton lagi-lagi menjadi cabor yang menjadi andalan Indonesia mendulang medali emas.
Lewat pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagya, keduanya sukses mempersembahkan emas di Olimpiade Atlanta 1996.
Pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagya mampu mengamankan medali emas dari nomor ganda putra.
Pada Olimpiade berikutnya tepatnya edisi 2000 di Sydney, ganda putra lagi-lagi sukses menyumbangkan medali emas.
Kali ini, lewat pasangan Candra Wijaya/Tony Gunawan yang sukses meraih medali emas keempat bagi kontingen Indonesia.
Di Olimpiade Athena 2004, gantian Taufik Hidayat yang menjadi tokoh utama dengan menambang medali emas dari nomor tunggal putra.
Empat tahun kemudian tepatnya di Olimpiade Beijing, pasangan ganda putra cabor badminton gantian menjadi aktornya.
Lewat pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan, nasib Indonesia diselamatkan oleh medali emas yang diraih keduanya.
Satu-satunya Olimpiade paling apes yang dirasakan kontingen Indonesia terjadi di Olimpiade London yang gagal membawa pulang emas satupun.
Barulah pada Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir menjadi ganda campuran pertama Indonesia yang membawa pulang medali emas.
Tradisi medali emas berlanjut di Olimpiade Tokyo 2020 lewat pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Dan kini tradisi tersebut sukses dipertahankan bahkan ditingkatkan oleh kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Itulah deretan 10 peraih medali emas yang ditorehkan kontingen Indonesia saat berjuang di panggung Olimpiade.
Daftar Lengkap Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di Olimpiade:
1. Susi Susanti (Badminton Tunggal Putri / Olimpiade Barcelona 1992)
2. Alan Budikusuma (Badminton Tunggal Putra / Olimpiade Barcelona 1992)
3. Rexy Mainaky/Ricky Subagja (Badminton Ganda Putra / Olimpiade Atlanta 1996)
4. Candra Wijaya/Tony Gunawan (Badminton Ganda Putra / Olimpiade Sydney 2000)
5. Taufik Hidayat (Badminton Tunggal Putra / Olimpiade Athena 2004)
6. Hendra Setiawan/Markis Kido (Badminton Ganda Putra / Olimpiade Beijing 2008)
7. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Badminton Ganda Campuran / Olimpiade Rio 2016)
8. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Badminton Ganda Putri / Olimpiade Tokyo 2020)
9. Veddriq Leonardo (Panjat Tebing / Olimpiade Paris 2024)
10. Rizki Juniansyah (Angkat Besi / Olimpiade Paris 2024)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)