News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Fakta Menarik Rizki Juniansyah, Nyaris Jadi Pembalap sebelum Beralih ke Atlet Angkat Besi

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Menarik Rizki Juniansyah, Hampir Jadi Pembalap sebelum Beralih ke Atlet Angkat Besi - Rizki Juniansyah berpose di podium setelah pertandingan angkat besi putra kelas -73kg di Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, pada 8 Agustus 2024. (Foto oleh Miguel MEDINA / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik dari Rizki Juniansyah yang mempersembahkan emas kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Jumat (9/8/2024).

Rizki yang kini jadi atlet angkat besi putra nomor 73kg di Olimpiade Paris 2024 ini justru awalnya tidak terfokus untuk terjun di cabang olahraga tersebut.

Atlet kelahiran tahun 2003 asal Serang, Banten nyaris jadi pembalap motor profesional sebelum akhirnya berlabuh ke angkat besi.

Dilansir laman Olympics, cerita yang diungkap Rizki itu jelas ketika dirinya belum memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai atlet angkat besi.

"Pada suatu ketika, ia ditawari posisi sebagai pembalap sepeda motor profesional tetapi, setelah membicarakannya dengan ayahnya, ia melanjutkan angkat beban," tulis laporan Olympics.

Rizki Juniansyah dari Indonesia merayakan setelah memecahkan rekor pada cabang angkat beban putra -73kg pada Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, pada 8 Agustus 2024. (Photo by Miguel MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)

Terkait nasib Rizki yang nyaris jadi pembalap tak lepas dari hobinya yang gemar dengan dunia motor.

Namun ketika Rizki mendapat tawaran untuk menjadi pembalap profesional sirna setelah konsultasi dengan ayahnya.

Di mana perlu diketahui, ayah Rizki bernama Muhammad Yasin yang juga bergelut di dunia angkat beban.

Yap, kemampuan angkat beban dari Rizki dan keputusan sang atlet untuk terus menekuni olahraga tersebut tak lepas dari peran sang ayah.

Muhammad Yasin merupakan atlet angkat beban dari Indonesia pula yang acapkali membela Merah-Putih di ajang-ajang multi-event.

Masih dirangkum dari sumber yang sama, Muhammad Yasin juga pernah membela Indonesia di SEA Games selama tiga edisi.

Tercatat Muhammad Yasin telah tampil di SEA Games sejak edisi 1983 hingga 1993.

Tak heran jika estafet sang ayah seolah dilanjutkan oleh Rizki Juniansyah hingga akhirnya berbuah manis di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Kata-kata Rizki Juniansyah setelah Raih Medali Emas dan Cetak Rekor dalam Debut Olimpiade Paris 2024

Hal itu juga diungkap oleh Rizki yang mana dirinya menegaskan memang sudah dekat dengan dunia atlet sejak kecil.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini