TRIBUNNEWS.com - Indonesia resmi meraih emas pertamanya di Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024), lewat capaian Veddriq Leonardo dalam cabang olahraga (cabor) panjat tebing.
Di hari yang sama, emas kedua kembali didapat Indonesia setelah atlet angkat besi, Rizki Juniansyah, sukses di nomor 73kg.
Berkat perolehan tersebut, posisi Indonesia di klasemen Olimpiade Paris 2024 melesat jauh, unggul dari sejumlah negara lainnya, termasuk Israel.
Hingga artikel ini ditulis, Jumat (9/8/2024), Indonesia melesat ke posisi 28 dari sebelumnya 72.
Total, Indonesia telah mengumpulkan dua emas dan satu perunggu.
Berikut rincian daftarnya:
- Rizki Juniansyah, cabor angkat besi di nomor 73kg (medali emas);
- Veddriq Leonardo, cabor panjat tebing men's speed (medali emas);
- Gregoria Mariska Tunjung, cabor badminton tunggal putri (medali perunggu).
Hingga saat ini, Amerika Serikat (AS) masih kokoh di puncak klasemen Olimpiade Paris 2024 dengan total perolehan 103 medali.
Di urutan selanjutnya 10 besar, ada China, Australia, Prancis, Inggris, Korea Selatan, Jepang, Belanda, Italia, dan Jerman.
Berikut daftarnya, dikutip dari situs resmi Olimpiade Paris 2024:
- Amerika Serikat (AS): 30 emas, 38 perak, dan 35 perunggu;
- China: 29 emas, 25 perak, dan 19 perunggu;
- Australia: 18 emas, 14 perak, dan 13 perunggu;
- Prancis: 14 emas, 19 perak, dan 21 perunggu;
- Inggris: 13 emas, 17 perak, dan 21 perunggu;
- Korea Selatan: 13 emas, 8 perak, dan 7 perunggu;
- Jepang: 13 emas, 7 perak, dan 13 perunggu;
- Belanda: 11 emas, 6 perak, dan 8 perunggu;
- Italia: 10 emas, 11 perak, dan 9 perunggu;
- Jerman: 9 emas, 8 perak, dan 5 perunggu.
Kilas Balik Perolehan Medali Indonesia
1. Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung, akrab disapa Jorji, menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Kata-kata Rizki Juniansyah setelah Raih Medali Emas dan Cetak Rekor dalam Debut Olimpiade Paris 2024
Ia sudah dipastikan mendapat medali perunggu setelah pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin, mundur dari perebutan posisi ketiga karena cedera.
Pada semifinal Olimpiade Paris 2024, Jorji sempat mencuri satu kemenangan dari lawannya, atlet Korea Selatan, An Se-young di permainan pertama. Jorji unggul 21-11.
Namun, pada dua gim berikutnya, Jorji harus mengakui keunggulan An Se-young setelah kalah dengan skor 13-21 dan 16-21.
2. Veddriq Leonardo
Atlet Indonesia selanjutnya yang meraih medali adalah Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing.
Veddriq pecah telor, sukses meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Atlet kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, ini sukses mengalahkan lawannya dari China, Wu Peng, di babak final men's speed dengan hanya selisih waktu 0,02 detik.
Veddriq lebih dulu memencet tombol di detik 4,75 detik, sedangkan Wu Peng mencatatkan waktu 4,77 detik.
Ia diketahui sempat menyamai rekor dunia milik atlet AS, Samuel Watson, di babak seeding heats, yaitu 4,79 detik.
3. Rizki Juniansyah
Setelah Veddriq, Rizki Juniansyah dari cabor angkat besi di kelas 73kg sukses menyusul meraih medali emas.
Rizki, yang masih berusia 21 tahun, berhasil mengalahkan lawan terberatnya, atlet China, Shi Ziyoung.
Sebagai informasi, Ziyoung adalah peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 dan Tokyo 2020.
Rizki berhasil menyelesaikan angkatan 155kg untuk snatch, dan clean and jerk 199kg.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Arif Tio)