TRIBUNNEWS.COMĀ - Kontingen Indonesia hanya tertinggal atas Filipina dalam klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 sesama negara ASEAN, Jumat (9/8/2024).
Sebelumnya, Indonesia jauh tertinggal atas raihan Filipina yang telah mendapatkan dua emas melalui sosok atlet senam nomor putra, Carlos Yulo.
Yap, atlet berusia 24 tahun tersebut mampu menjadi yang terbaik dalam nomor senam lantai dan juga meja lompat.
Walhasil Carlos Yulo menjadi tulang punggung utama tim Filipina sementara ini.
Untungnya, Indonesia berhasil menyusul melalui dua raihan medali emas pada pertandingan Kamis (8/8/2024) kemarin.
Dua kepingan emas itu lahir melalui Leonardo Veddriq dalam Cabang Olahraga (Cabor) panjat tebing putra dan Rizki Juniansyah dari angkat besi putra 73kg.
Dengan sumbangan emas itu, menambah lagi catatan tim Indonesia yang sebelumnya telah meraih medali perunggu lewat Gregoria Mariska di Cabor bulutangkis tunggal putri.
Tim Indonesia yang mengoleksi dua emas dan satu perunggu berhasil menempati posisi ke-28 klasemen total, atau peringkat kedua sesama negara ASEAN.
Sebaliknya, pihak Filipina yang mengantongi dua emas dan dua perunggu menempati posisi 26 klasemen, atau peringkat pertama negara ASEAN.
Adapun kans tim Indonesia untuk menyusul masih terbuka karena menyisakan satu atlet lagi yaitu, Nurul Akmal.
Atlet kelahiran Aceh ini bakal bertanding di Cabor angkat besi wanita 81kg pada Minggu (11/8/2024) mendatang.
Dengan demikian, hasil minimum medali perak dapat mengantarkan Indonesia untuk menempati posisi lebih baik dari Filipina.
Hal ini sekaligus juga mengantarkan Merah-putih meraih podium pertama klasemen sesama negara ASEAN.
Baca juga: Prediksi Skor Prancis vs Spanyol di Final Olimpiade Paris 2024: Ayam Jantan Redam Dominasi Matador
Update perolehan medali kali ini juga mengabarkan nasib Thailand dan juga Malaysia.