News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Megawati Disorot Media Korea, Gabung Red Sparks dalam Kondisi Babak Belur Gegara SEA V League 2024

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Hangestri (tiga dari kiri) saat perkuat Indonesia melawan Vietnam pada pertandingan SEA V League 2024 putaran II di Thailand, Jumat (9/8/2024) malam WIB. Vietnam menang 3-1.

TRIBUNNEWS.COM - Opposite Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri, disorot media Korea Selatan saat perkuat Timnas voli putri Indonesia di SEA V League 2024. 

Peforma Megawati bersama Timnas voli putri Indonesia layak dapatkan aplaus lebih, kendati dari empat pertandingan belum memetik kemenangan.

Pada putaran I SEA V League 2024 di Vietnam, Timnas voli putri Indonesia menjadi bulan-bulanan tim lawan. Megawati dan kolega takluk 3-0 dari Vietnam dan Thailand, sedangkan kontra Filipina, Indonesia disapu 3-1.

Terbaru, Jumat (9/8/2024) sore WIB, Timnas voli putri Indonesia asuhan Chamnan Dokmai kembali digulung Vietnam lewat drama empat set di Nakhon Racthasima, Thailand.

Megawati Hangestri (tiga dari kiri) saat perkuat Indonesia melawan Vietnam pada pertandingan SEA V League 2024 putaran II di Thailand, Jumat (9/8/2024) malam WIB. Vietnam menang 3-1. (web resmi SEA V League)

Rentetan hasil ini terbilang buruk, meski di tiga edisi SEA V League sebelumnya selalu menempatkan tim voli putri Thailand sebagai pemenang.

Akan tetapi peforma Indonesia jauh dari kata memuaskan. 

Hal ini yang kemudian menjadi atensi media Korea Selatan yang khusus mengulik pervolian dunia, The Spike. Dalam artikelnya, Jumat (8/8/2024), menyoroti bagaimana kinerja Megawati di turnamen bola voli kawasan Asia Tenggara itu.

"Megawati bekerja keras di turnamen ASEAN, meski demikian itu tak cukup untuk menghindarkan Indonesia dari rentetan kekalahan," tulis TheSpike.

"(putaran I) Indonesia mengakhirinya di posisi terakhir (4) dengan tiga kekalahan dari tiga pertandingan," 

Megatron, julukan Megawati, memang menjadi tumpuan utama di lini penyerangan tim voli putri Indonesia. Kerja keras memang diperlihatkan pevoli asal Jember, Jawa Timur selama SEA V League 2024.

Terlebih pada putaran I, di mana Indonesia menjadi 'samsak' untuk deretan spiker tim lawan. Pertahanan yang buruk, dan penyerangan tumpul, membuat Megawati kesulitan untuk mengerek permainan Indonesia.

Baca juga: Tanpa Diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks Melaju ke Final Turnamen Pramusim di China

Walhasil, hingga kini belum ada satu poin pun yang dihasilkan para srikandi voli Tanah Air.

Selain itu, SEA V League 2024 bisa menjadi event terakhir Megawati di tahun ini bersama Merah-Putih.

Sebab pada Oktober nanti, Megawati Hangestri sudah harus berkompetisi di Liga Voli Putri Korea 2024/2025 bersama Red Sparks.

Berbeda dengan Proliga yang menggulirkan kompetisi relatif singkat, yakni 3 bulan. Liga Voli Putri Korea berlangsung dalam kurun 6-7 bulan.

Oleh karena itu, besar kemungkinan Megatron juga akan absen pada pagelaran Proliga 2025. Kabarnya, PBVSI sudah mengetok palu, bahwa kompetisi tertinggi bola voli di Indonesia musim depan dimulai Januari.

Berkaca dari musim lalu, Megawati masih berjuang di putaran kelima atau keenam di Liga Voli Korea.

Di sisi lain, TheSpike juga menantikan pertemuan Megawati melawan outside hitter Hyundai Hillstate, Wipawee Srithong (Thailand).

Hitter yang membantu Hyundai Hillstate juara Liga Voli Korea 2023/2024 ini masuk daftar skuad tim voli putri Thailand untuk putaran II SEA V League 2024. 

Absennya Wipawee pada putaran I, dikarenakan sang pevoli menjalani pemusatan latihan bersama Hyundai Hillstate sejak Juli lalu.

"Akan ada pertandingan menarik saat Wipawee, menghadapi Megawati, di mana musim lalu bertemu di ajang liga saat laga Hillstate melawan Red Sparks," bunyi laporan media asal Negeri Ginseng.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini