Sebelum menjadi Kabaharkam, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2020-2023.
Saat itu, ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dicopot karena dianggap lalai dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19 terkait kepulangan pendakwah Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Untuk lebih lengkapnya, berikut riwayat jabatan Fadil Imran:
- Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat
- Kapolsek Metro Cengkareng (1999)
- Kapolsek Metro Tanah Abang (2002)
- Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)
- Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)
- Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
- Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011)
- Dirreskrimum Polda Kepri (2011)
- Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)
- Analis Kebijakan Madya bidang Pidum
- Bareskrim Polri (2015)
- Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
- Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)
- Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017)
- Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)
- Sahlisosbud Kapolri (2019)
- Kapolda Jawa Timur (2020)
- Kapolda Metro Jaya (2020)
- Kabaharkam Polri (2023)
Punya Jurus Kembalikan Kejayaan Bulutangkis
Sebelum terpilih sebagai Ketum PBSI yang baru, Fadil Imran menyampaikan visi dan juga misinya.
Dalam visi misinya, Fadil Imran menyampaikan jurus jitu guna mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia.
Mengingat di Olimpiade Paris 2024, tim bulutangkis Indonesia gagal meraih medali emas.
Hanya mampu meraih medali perunggu lewat sektor tunggal putri yang diraih Gregoria Mariska Tunjung.
Dalam paparannya, sejumlah langkah akan Fadil Imran lakukan guna membawa prestasi bulutangkis Indonesia kembali berjaya di pentas dunia,
Termasuk transformasi rekrutmen dan pembinaan atlet.
"Saya membawa visi dan misi. Visinya yaitu ingin mewujudkan bulutangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan masyarakat Indonesia," kata Fadil Imran.
Sedangkan misi yang diusung Fadil Imran untuk mewujudkan visi tersebut ada tiga hal. Yaitu, pertama, transformasi rekrutmen dan pembinaan atlet.
Kedua, optimalisasi manajemen operasional, industri olahraga, dan inovasi. Lalu meningkatkan komunikasi dan pelibatan komunitas.
Untuk menyusun kepengurusan, Fadil Imran akan dibantu empat anggota formatur.
Mereka adalah, Alex Tirta (Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta), Yudanegara (DI Yogyakarta), Suharto (Bengkulu), dan Tonny Wahyudi (Jawa Timur).
(Tribunnews.com/Isnaini/Alfarizy AF) (Tribunnewswiki/Rakli Almughni)