Lalu untuk angkat besi menyumbang medali perak melaluiĀ lifter Eko Yuli Irawan dan medali perunggu atas nama Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.
Memang secara jumlah, edisi Olimpiade Tokyo 2020 lebih banyak melahirkan medali.
Namun secara prestasi tentu sumbangan medali emas yang dihitung lebih utama daripada kuantitas.
Maka bisa dibilang olimpiade Paris 2024 lebih baik dengan menyumbangkan medali emas lebih banyak bagi tim Merah-putih.
Berkat hasil ini juga, kontingen Indonesia berhak menempati peringkat kedua dalam klasemen sesama negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024.
Indonesia hanya tertinggal atas Filipina yang meraih total dua emas, dan dua perunggu.
Sedangkan kontingen Thailand memepet Indonesia dengan raihan jumlah medali yang lebih banyak, dengan rincian satu emas, tiga perak dan dua perunggu.
Lalu untuk juara umum SEA Games dua edisi berturut-turut yaitu, Vietnam, justru tanpa raihan apapun saat gelaran Paris 2024.
Klasemen Perolehan Medali Negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024
Peringkat | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total Medali
35. Filipina: 2 | 0 | 2 | 4
-
37. Indonesia: 2 | 0 | 1 | 3
=
42. Thailand: 1 | 3 | 2 | 6
=
80. Malaysia: 0 | 0 | 2 | 2
-
82. Singapura: 0 | 0 | 1 | 1
=
- Vietnam: 0 | 0 | 0 | 0
Live Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 via link berikut (klik di sini)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)