TRIBUNNEWS.COMĀ - Japan Open 2024 adalah agenda lanjutan BWF World Tour 2024 setelah rampungnya gelaran Olimpiade Paris 2024.
Turnamen berlabel super 750 tersebut bakal jadi panggung pembalasan bagi pemain elite dunia di sektor tunggal putra seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
Bukan cuma jagoan Indonesia, andalan China, Shi Yuqi yang kini jadi ranking 1 dunia juga akan balas dendam di Japan Open 2024 karena performa buruknya di Olimpiade Paris 2024.
Dikatakan demikian lantaran dua utusan China yang digadang-gadang bakal menjadi kandidat juara justru tampil tidak sesuai ekspektasi.
Shi Yuqi selaku kandidat peraih medali emas justru tersingkir di babak perempat final setelah dikalahkan oleh Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Kompatriotnya Li Shifeng ambyar di babak 16 besar lantaran keok di tangan jagoan Singapura, Loh Kean Yew.
Pil pahit itulah yang membuat publik China lesu lantaran dua jagoannya di tunggal putra justru tak mampu meraih medali satu pun.
Sama halnya dengan Badminton Lovers Indonesia, yang mana Ginting dan Jojo justru tampil buruk di Olimpiade Paris 2024.
Juara All England 2024 bahkan tak mampu lolos dari fase grup lantaran keok pada laga pamungkasnya.
Torehan yang dibukukan Ginting dan Jojo jadi sejarah kelam di tunggal putra Indonesia sepanjang masa.
Pasalnya untuk kali pertama tak ada wakil Indonesia di babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.
Berkaca dari rentetan hasil minor dari pemain elite, Japan Open 2024 jadi panggung yang tepat untuk balas dendam.
Terlebih mulai Japan Open 2024 nanti jajaran pemain elite nanti akan berebut poin sebanyak poin demi lolos dua turnamen major.
Baca juga: Japan Open 2024 Sepi Bintang Bulu Tangkis Dunia, Kontestan Olimpiade Paris Mundur Berjamaah
Ada BWF World Tour 2024 akhir tahun ini serta untuk kualifikasi Kejuaraan Dunia BWF 2025 mendatang.