News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Awas Ada Degradasi, Timnas Voli Putra Indonesia Pikul Beban Ganda di SEA V League 2024

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Timnas voli putra Indonesia saat berlaga di Asian Games 2023 lawan Korea Selatan perebutan peringkat 7

TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia mempunyai beban yang lebih berat di SEA V League 2024. Aturan baru yang ditetapkan SAVA, membuat Farhan Halim dan kolega 'haram' berstatus juru kunci pada turnamen kawasan Asia Tenggara ini.

Putaran I SEA V League 2024 menjadi ujian awal Timnas voli putra Indonesia saat bertanding di Santa Rosa, Filipina pada 16 hingga 18 Agustus 2024.

Sedangkan putaran II SEA V League 2024, berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 23-25 Agustus mendatang.

Sorotan tertuju kepada Timnas voli putra Indonesia besutan coach Li Qiujiang yang berstatus sebagai juara bertahan. 

Selebrasi skuad Timnas Voli Indonesia di SEA V League 2023 (Instagram @avcvolley)

Pergantian pelatih yang sebelumnya Jeff Jiang Jie, jelas menjadi sorotan utama pada laga akhir pekan ini. Sebab Li Qiujiang secara pengalaman, bukan sosok pelatih baru di Tanah Air.

Sejumlah tim Proliga pernah dia besut, termasuk paling gres saat menukangi timnas voli putra U20 Indonesia di ajang AVC. Di kompetisi itu, Dawuda dan kolega dibawanya finis di peringkat keempat, sekaligus lolos ke Piala Dunia U21 Voli 2025.

Menariknya, pelatih asal China tersebut memanggil beberapa nama baru untuk menghuni skuad senior Timnas voli putra Indonesia. 

Di antaranya ialah Alfin Daniel, Kristo Sina, Dawuda Alahimassalam, dan Raden Ahmad Gumilar.

Tantangannya jelas, yakni Timnas voli putra Indonesia mempertahankan status kampiun. Namun bebannya tidak hanya itu, melainkan tetap menjaga Indonesia tetap eksis di SEA V League.

Sebab, SAVA (penyelenggara ajang SEA V League) membuat kebijakan terbaru di musim 2024. Dengan menciptakan sistem promosi dan degradasi.

Sejatinya regulasi ini sudah mulai diterapkan, hanya saja mulai diberlakukan untuk sektor putra. Sedangkan di tim putri, sistem promosi-degradasi ini belum dijalankan.

Baca juga: Hasil Klasemen SEA V League 2024: Kalah Lagi, Timnas Voli Putri Indonesia Berasa Gagal Total

Sehingga rentetan hasil minor yang diraih Megawati Hangestri dan kolega saat mengarungi SEA V League 2024, dan menempatkannya sebagai juru kunci di klasemen akhir, tidak berbuah degradasi.

Hal ini berbanding terbalik dengan sektor putra.

Dalam laporan media Filipina, Volleytrails, SAVA telah membentuk SEA V League Challenge Cup for Men 2024 , yang berisikan Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Myanmar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini