News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Duet Fajar/Rian Genap Berusia 10 Tahun, Masih Ada Ambisi Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam laga kontra Liang Wei Keng/Wang Chang (China) di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Kamis (1/8/2024). Pada Agustus ini, duet pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto genap berusia 10 tahun.

TRIBUNNEWS.COM - Pada Agustus ini, duet pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto genap berusia 10 tahun.

Diketahui, Fajar/Rian pertama kali dipasangkan pada 13 Agustus 2014 silam.

Sejak menjadi pasangan, sejumlah prestasi berhasil Fajar/Rian torehkan.

Hingga pada akhirnya, Fajar/Rian mampu menyandang status sebagai ganda putra nomor 1 dunia pada 27 Desember2022.

Sayangnya, Fajar/Rian turun tahta dari ranking satu dunia pada 10 Oktober 2023.

Berbicara soal Fajar/Rian, ganda putra juara All England 2024 itu memang mengalami performa yang naik turun.

Terbaru, Fajar/Rian yang diharapkan bisa meraih medali di Olimpiade Paris 2024 justru angkat koper duluan.

Ya, Fajar/Rian hanya mampu finis di perempat final usai kalah dari pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Baca juga: Fajar/Rian Ungkap PR Besar Usai Kalah dari Ganda Nomor 1 Dunia di 16 Besar Olimpiade Paris 2024

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam pertandingan kontra ganda putra Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, di Porte De La Chapelle Arena, Paris. Pada Agustus ini, duet pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto genap berusia 10 tahun. (NOC Indonesia)

Gagal meraih medali di Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian tak ingin larut dalam kesedihan dan move on.

Dikutip dari BolaSport, Fajar/Rian masih memiliki keinginan bersaing empat tahun lagi di Olimpiade Los Angeles 2028.

"Memang sedih, tetapi mau bagaimana lagi. Ini sudah terjadi dan kami mau melupakan itu semua, mau membuka harapan baru."

"Kalau saya pribadi tidak ada yang tidak mungkin. Kalau melihat histori dari Olimpiade banyak juga yang mengejutkan contohnya adalah kak Greysia di usia 34 tahun bisa juara Olimpiade," kata Fajar.

"Tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa terjadi. Tetapi, kami tidak mau berekspektasi yang tinggi. Masih banyak pemain-pemain muda yang luar biasa khususnya di Indonesia juga banyak bibit-bibit unggul."

"Semoga mau main atau tidak main kami masih bisa menikmati prosesnya dalam bulu tangkis," tambah Fajar.

Baca juga: Update Daftar Wakil Indonesia di Korea Open 2024: Rinov/Pitha Gak Jadi Main, Susul Fajar/Rian

Daftar Prestasi Fajar/Rian

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini