Tangguhnya Ahsan/Hendra membuat keduanya terus melaju dan unggul 14-9.
Namun kekuatan dari pasangan baru tak surut. Bagas/Leo berhasil bermain lebih disiplin dan rapi baik ketika menyerang maupun bertahan.
Itu yang membuat Bagas/Lei berhasil menyamakan skor menjadi 14-14.
Jual beli serangan langsung tersaji ketika skor imbang.
Akan tetapi di poin kritis The Daddies justru banyak yang melakukan eror dan jadi berkah bagi Bagas/Leo.
Momentum untuk menang pun didapat oleh Bagas/Leo hingga akhirnya mengunci gim pertama dengan kemenangan 17-21.
Comeback epik Bagas/Leo di gim pertama atas The Daddies jelas modal apik untuk meladeni pertarungan di gim kedua.
Lanjut ke gim kedua, Bagas/Leo langsung 'ngegas' dengan smes-smesnya dan berhasil unggul 2-5.
Banjir eror dari The Daddies ditambah smes-smes epik dari Bagas/Leo membuat pasangan anyar Indonesia itu unggul hingga 3-9.
Interval gim pertama dengan mudahnya didapat oleh Bagas/Leo atas The Daddies dengan keunggulan 4-11.
Dominasi Bagas/Leo belum luntur, keunggulan terus didapat meski Hendra menunjukkan return service ciamik.
Justru hal itu berlanjut dengan service error dari Hendra yang membuat Bagas/Leo kembali memimpin jauh 6-16.
Di poin kritis, Hendra kembali melukan serve error yang mengantarkan Bagas/Leo unggul menjadi 9-19.
Smes eror dari Hendra menutup pertandingan di gim kedua dan memastikan Bagas/Leo sebagai pemenang dengan skor 10-21.
(Tribunnews.com/Niken)