TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez musim ini jadi raja crash di MotoGP sampai seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Styria, pekan lalu. Total Marc Marquez sudah jatuh 16 kali sampai sprint race MotoGP Austria.
Terakhir Marc Marquez jatuh saat di posisi dua di Sprint Race MotoGP Austria.
Tapi fans Marc Marquez jangan sedih kalau 'junjungannya' dibilang raja jatuh musim ini.
Marc Marquez jadi jagoan urusan overtake atau menyalip pembalap lain di MotoGP 2024 ini.
Dari total 22 race alias 11 kali Sprint Race dan 11 kali Main Race, Marc Marquez paling jago soal menyalip atau overtake.
Total ia sudah melakukan 107 posisi overtake, dirangkum dari laman GPOne. Hasil ini karena memang Marc Marquez mengalami kualifikasi yang buruk.
Atau start yang buruk seperti MotoGP Austria pekan lalu. Marc Marquez turun dari posisi tiga ke posisi empat belas pada lap 1 MotoGP Austria.
Tapi Marc Marquez bisa comeback ke posisi empat. Marc Marquez sendiri mengakui berusaha memperbaiki catatan tersebut.
"Memang saya unggul di overtake dan juga jatuh," terangnya dikutip dari DAZN.
"Tapi saya berusaha memperbaikinya, terutama bikin jatuhnya lebih sedikit," terang juara dunia MotoGP 6 kali.
Statistik MM93 menjadi pembalap dengan jumlah menyalip (overtake) terbanyak saat ini menunjukkan, bahwa secara kualitas pembalap asal Catalunya itu tidak perlu diragukan.
Dan faktanya, keberadaan Marquez mampu memberikan hiburan, terutama saat dia melakukan overtake ataupun terlibat battle.
Sehingga presentase crash MM93 berbanding lurus dengan manuver overtake yang dia lakukan.
Marc Marquez jatuh 16 kali dari 11 seri atau 22 balapan yang sudah dijalani. Sementara di peringkat kedua ada Pedro Acosta dengan 13 kali crash dan Brad Binder.
Baca juga: Menanti Marc Marquez Menang di MotoGP 2024, Jorge Lorenzo: Aragon Jadi Keuntungannya