Baca tanpa iklan
Final pertama Alex yaitu di Canada Open 2022 dengan lebel super 100 berhasil ia realisasikan menjadi torehan gelar juara.
Kemudian Canada Open edisi tahun 2024 yang naik jadi level super 500 dia kembali ke final namun kalah dari Koki Watanabe (Jepang).
Langsung melejit tampil di Japan Open 2024 yang berlabel super 750, Alex sukses keluar sebagai juara.
Praktis dengan hasil ini Alex telah mengamankan gelar level tinggi lebih dulu ketimbang dua rekan kompatriotnya.
Popov bersaudara sejauh ini dalam kariernya baru mengamankan gelar-gelar yang mana levelnya di bawah suprt 500.
Menariknya memang Eropa termasuk jarang memiliki andalan mematikan selain Viktor Axelsen (Denmark) yang kini sudah senior.
Andaikan kiprah Alex bisa konsisten, jelas utusan Prancis ini termasuk delegasi berbahaya di sektor tunggal putra.
Bisa jadi ancaman juga untuk dua andalan Indonesia, Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
Terlebih usia Alex Lanier termasuk masih muda. Dia kelahiran tahun 2005 dan umurnya 19 tahun.
Saat ini sang juara Eropa telah menduduki peringkat ke-29 sebagai ranking tertingginya sepanjang karier.
Dia telah memenangkan 185 pertandingan dan kalah sebanyak enam puluh kali.
Petualangan Alex di BWF World Tour 2024 setelah Japan Open masih akan berlanjut.
Menurut kalender BWF, nama Alex sudah didaftarkan di turnamen selanjutnya seperti Korea Open (super 500) dan Taipei Open (super 300).
Layak dipantau kiprah dari utusan Prancis ini untuk melanjutkan konsistensinya sebagai giant killer.