News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Efek An Se-young Absen di Korea Open 2024, Batal Hattrick Juara di Rumah Sendiri

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Efek An Se-young Absen di Korea Open 2024, Batal Hattrick Juara di Rumah Sendiri - An Se Young Korea Selatan saat semifinal tunggal putri melawan Chen Yu Fei dari China di turnamen Bulutangkis Indonesia Terbuka di Jakarta pada 17 Juni 2023.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Korea Open 2024 cukup berbeda dengan edisi sebelumnya karena kini jagoan tuan rumah tidak ada nama An Se-young, Selasa (27/8/2024).

An Se-young yang acapkali jadi andalan publik Korea harus mangkir tanding untuk menyelesaikan pertikaiannya dengan Badminton Korea (BKA).

Efek yang didapat si bocah ajaib gegara absen di Korea Open 2024 adalah membuyarkan peluang dirinya bisa mencetak hattrick gelar di rumah sendiri.

Dikatakan demikian lantaran An Se-young sejak edisi tahun 2022 dan 2023 selalu bisa keluar sebagai juara di Korea Open, mengutip dari BWF.

Praktis jika An Se-young tampil di Korea Open 2024 punya kesempatan apik untuk kembali menjuarai turnamen super 500 tersebut.

Tunggal putri no 1 dunia asal Korea, An Se-young ketika berlaga di ajang bertajuk Olimpiade Paris 2024. (Instagram @official_bka)

Pasalnya menilik daftar wakil yang bertanding di Korea Open 2024 yang masih minim pemain elite, An Se-young bakal jadi jagoan.

Apalagi setelah An Se-young meraih emas Olimpiade Paris 2024, momentumnya sedang bagus untuk melanjutkan petualangan di Korea Open 2024.

Sayangnya efek pernyataan sang ratu bulu tangkis dunia setelah juara di Olimpiade Paris berimbas kemana-mana.

Ya, kemungkinan besar alasan absennya An Se-young karena dirinya masih harus menyelesaikan pertikaiannya dengan federasi.

Sedikit mengulik ke belakang, An Se-young mengatakan Federasi Badminton Korea (BKA) kurang tepat ketika menangani cederanya.

Cedera lutut yang ia dapatkan dalam merebut medali emas di Asian Games 2022 sempat salah diagnosis.

Dia menyentil BKA yang dinilai lalai dalam penanganan cedera atlet dan beberapa perlakuan yang kurang tepat.

Bahkan pemain berusia 22 tahun sempat mengatakan bahwa dirinya sulit melanjutkan karier di Pelatnas.

Baca juga: An Se-young Menolak Bekerja Sama dengan Komite Investigasi, Si Bocah Ajaib: Tak Ada Artinya

Hal itu diungkapkan oleh An Se-young ketika dirinya masih berada di Prancis tepat setelah mendapat medali emas Olimpiade.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini