Gregoria berhasil mencuri perhatian saat berhasil menjadi juara dunia junior 2017.
Sayangnya, prestasi Gregoria justru mandek saat ia mulai menapaki level senior.
Dalam beberapa turnamen yang ia ikuti, Gregoria sering kandas di babak awal.
Atlet kelahiran 1999 itu sulit untuk mencapai semifinal atau bahkan final.
Puncaknya, Gregoria sempat buat geger jagat maya usai buka-bukaan soal karirnya yang tak berprogres.
Bahkan, Gregoria sampai mempertimbangkan banting setir untuk meniti karir di bidang lain.
"Perkembanganku empat tahun belakangan ini enggak ada yang bisa dibanggakan. Aku tahu banget," curhat Gregoria pada 2022 lalu.
"Mungkin untuk beberapa atlet yang sedang mengalami situasi yang sama seperti aku pasti sangat butuh dorongan dan dukungan dari orang terdekat."
"Dan saat pikiran itu muncul lagi rasanya jadi berlipat lebiih dalam karena aku memilih cara yang salah untuk menanganinya."
"Sampai di titik ini, aku sangat sangat merasa malu, sedih. Aku merasa enggak layak dapat pujian sedikitpun."
"Percayalah, aku sudah beneran terima kalau ada kata-kata buruk yang orang lontarkan ke aku karena akupun begitu melihat diriku sendiri."
"Untuk sekarang, aku ingin menemukan kebahagiaan di bulu tangkis dalam diri aku. Coba sebaik mungkin dalam latihan juga di luarnya."
"Dan seandainya berhenti sebagai atlet dan mencari jalan lain, aku akan coba terus untuk menjadi semakin baik."
"Boleh sekali lho kalau kalian mau bantu akku lewat doa. Aku sangat sangat menghargainya," ujar Gregoria.