TRIBUNNEWS.COM - Geger skandal di MotoGP 2024 saat menuju seri balapan di Sirkuit Aragon akhir pekan ini.
Ramai dibicarakan terkait 'skandal ipad' yang bikin bos Ducati ngamuk karena data Desmosedicinya dipindai.
Adapun orang yang memindai bagian ekor motor Ducati yaitu kru Aprilia yang membawa ipad miliknya.
Melalui video unggahan dari warganet, Davide Tardozzi mengintimidasi kru Aprilia yang kedapatan membawa ipad.
Ipad tersebut ditenteng ketika melewati garasi Ducati dan memindai data ekor motor Pramac Ducati.
Aksi tersebut langsung diketahui oleh bos Ducati dan segera melaporkan kepada manajer teknis Aprilia.
Romano Albesiano selaku manajer teknis Aprilia menuturkan bahwa jajaran pimpinan Aprilia justru tidak mengetahui hal ini.
Kru yang dilaporkan memindai tersebut dinilai bergerak karena keinginan sendiri.
Dilansir Speedweek, Bos Ducati menuturkan kru tim Noale tersebut mendekat ke motor Ducati selalu dengan ipadnya.
Bukan cuma motor Pramac Ducati, tapi juga motor GP23 milik Marco Bezzecchi.
Di mana kebetulan Bezzecchi akan hijrah dari VR46 Ducati ke Aprilia musim depan di MotoGP 2025.
"Orang ini memindai motor Yamaha dan Pramac. Seseorang melihatnya melakukan hal yang sama di depan garasi VR46 dan merekamnya," buka Tardozzi.
Baca juga: Update Daftar Pembalap MotoGP 2025: Amunisi Ducati Lengkap, Menanti Pramac Yamaha
"Ia pergi ke semua motor dengan iPad, terkadang 10 cm dari motor, dan di depan semua orang. Ia melakukan hal ini tanpa memberi tahu para bosnya."
"Aprilia bilang mereka tak tahu apa-apa soal ini. Kami juga punya video dia memindai Yamaha M1," ujar Tardozzi.