Maksudnya, Rexy ingin melindungi mereka dari tekanan dan ekspektasi besar yang mengarah kepada mereka.
Ia belajar dari kasus yang dialami mantan anak asuhnya, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Dahulu, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong sempat muncul sebagai pasangan ganda putra Malaysia yang sangat disegani.
Sayangnya penampilan mereka tak konsisten lantaran mendapat tekanan dan ekspektasi besar di usia muda.
Untuk itu, Rexy Mainaky tak ingin hal yang sama kembali terulang.
"Ketika saya melatih Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong, saat mereka masih berusia 21 tahun dan 19 tahun, mereka mulai mendapatkan hasil-hasil bagus," ucap Rexy Mainaky dikutip dari The Star.
"Orang-orang mulai menyebut mereka sebagai pemain bintang dan ekspektasi berdatangan yang membuat mereka tampil tidak konsisten."
"Saya mencoba mencegah hal yang sama terjadi kepada pasangan muda kami saat ini seperti Aaron-Khai Xing dan yang lainnya."
"Saya harus berhati-hati dan memberikan mereka waktu tambahan untuk belajar dari para senior selama latihan gabungan."
"Mendapatkan pengalaman dari bertanding di ajang-ajang luar negeri juga penting. Mari tidak memberikan tekanan dan ekspektasi terlalu cepat," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)