News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Ikuti Jejak Megawati Hangestri, Yolla Yuliana Resmi Abroad ke Liga Voli Jepang

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wibi Anhari (kiri) bersama middle blocker Timnas voli putri Indonesia, Yolla Yuliana (kanan), yang melanjutkan kariernya ke Liga Voli Jepang.

TRIBUNNEWS.COM - Yolla Yuliana dipastikan abroad ke Liga Voli Jepang musim 2024/2025. Dijawab oleh pemilik agensi Jakarta Sport Management, Wibi Anhari, pevoli asal Jawa Barat itu bergabung ke salah satu klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga Voli Jepang.

Kabar kejutan datang dari jagat pervolian Tanah Air. Setelah Megawati Hangestri dipastikan kembali abroad ke Korea Selatan untuk kembali perkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Kini ada lagi pevoli putri Indonesia yang mencoba mengepakkan prestasinya di luar negeri. Adalah middle blocker senior Yolla Yuliana, yang menjadi atlet voli putri kedua musim 2024/2025 yang berstatus abroad,

Hal itu diketahui melalui unggahan Wibi Anhari di media sosial instagramnya, Kamis (29/8/2024). Dalam unggahan tersebut, pria yang juga menjembatani transfer Megawati ke Red Sparks musim lalu itu, berfoto bersama Yolla.

Atlet voli putri Indonesia, Yolla Yuliana turut hadir dalam acara sosialisasi FIBA World Cup 2023 ‘Basketball Meet Up’ di di Basketball Court Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (19/8/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

Dalam caption unggahannya, Wibi menuliskan : "Good luck Ibu @Yollayuliana1515". Seperti diketahui, Yolla Yuliana di kalangan pevoli muda Tanah Air memang akrab dipanggil julukan Ibu. 

Tribunnews kemudian mengonfirmasi kepada Wibi Anhari perihal kepastian abroad Yolla Yuliana. 

Dia membenarkan langganan Timnas voli putri Indonesia itu berkarier di luar negeri alias abroad untuk musim 2024/2025. Menariknya, Yolla melanjutkan petualangannya ke Negeri Sakura setelah merampungkan Proliga 2024.

"Yes, Yolla (Yuliana) abroad," jawabnya singkat ketika dihubungi Tribunnews, Jumat (30/8/2024) pagi WIB.

"Ke Jepang, untuk klub pastinya itu main di Tokyo Sunbeams," terang Wibi Anhari menambahkan.

Jika ditelisik melalui data yang dirangkum via laman Volleybox, Tokyo Sunbeams bukan klub kasta tertinggi di V-League Japan Volleyball Women.

Untuk musim 2024/2025, klub yang diperkuat oleh Yolla Yuliana ini berkompetisi di kasta kedua alias V-League 2 Japan Volleyball Women.

Baca juga: Bawa Electric PLN Juara Proliga 2024 Jadi Cara Yolla Tulis Cerita Indah yang Terhenti 7 Tahun Lalu

Dan secara track record, Tokyo Sunbeams belum pernah berkompetisi di kasta tertinggi kompetisi bola voli Liga Jepang. Namun peluang itu terbuka untuk musim ini, mengingat masuknya Yolla Yuliana memperkuat barikade blok tim yang sempat menggunakan nama GSS Tokyo Sunbeams ini.

Berbicara kualitas, Yolla Yuliana masih menjadi middle blocker terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Meski sudah berusia 30 tahun, namun ibu satu anak ini masih tampil solid.

Secara spike, Yolla Yuliana memang sedikit mengalami penurunan. Akan tetapi beda halnya dengan reading the game. 

Pembacaan permainan dari Yolla menjadikannya salah satu middl blokcer dengan kualitas block yang setara dengan Wilda Nurfadhilah Sugandi.

Hal itu terbukti saat Yolla membantu Jakarta Electric PLN mencapai grand final Proliga 2024. Meski bukan menjadi penyumbang poin utama layaknya Nurlaili Kusumah atau Marina Markova.

Namun Yolla selalu hadir di momen krusial, khususnya dalam menghentikan momentum spike lawan.

Ini yang menjadi keunggulan Yolla Yuliana untuk membantu Tokyo Sunbeams bisa promosi ke V-League Japan Volleyball musim depan.

Di sisi lain, ini menjadi kali pertama Yolla abroad, setelah gagal lolos ketika menjalani seleksi draft KOVO kuota Asia di Liga Voli Korea musim ini.

Jadwal Keberangkatan Megawati ke Korea Selatan

Manajer Megawati Hangestri sekaligus pemilik agensi Jakarta Sports Management, Wibi Anhari bak bermain teka-teki ketika ditanya soal keberangkatan opposite Timnas voli putri Indonesia ke Liga Voli Korea 2024/2025

Megawati Hangestri akan menjalani musim keduanya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Di mana kompetisi Liga Voli Korea musim ini baru bergulir 19 Oktober.

Kendati demikian, Megawati sudah harus bertolak ke Negeri Ginseng untuk segera bergabung dengan Red Sparks besutan pelatih Ko Hee-jin.

Sebab sebelum memulai kompetisi, tim Liga Voli Korea akan berjibaku di turnamen KOVO Cup yang berlangsung 21 hingga 28 September mendatang.

Jika musim-musim sebelumnya KOVO Cup hanya memperbolehkan pemain lokal yang bertanding, federasi voli Korea Selatan mengubah aturan.

Para legiun asing setiap tim diperbolehkan ambil bagian. Tujuannya ialah untuk segera memadukan chemistry antar pemain.

Apalagi di sektor putri, mayoritas pemain asingnya merupakan wajah-wajah baru.

Tak terkecuali Red Sparks yang tetap mengandalkan Megawati, namun mempersiapkan tandem baru, yakni Vanja Bukilic dari Serbia sebagai pengganti Giovanna Milana.

Kabar yang beredar, Megawati Hangestri mundur dari tim voli Polda Jawa Timur, di mana saat ini bertanding di Kapolri Cup 2024 zona 4.

Pevoli berjuluk Megatron tengah mengurus visa, dan dimungkinkan berangkat ke Korea Selatan pada 29 Agustus nanti.

Tribunnews kemudian mengonfirmasi ke Wibi Anhari sebagai pemilik agensi yang menjembatani transfer Megawati ke Red Sparks musim lalu.

Hanya saja pria yang juga berperan dalam membantu karier Rivan Nurmulki saat bergabung ke VC Nagano Tridents (Jepang), memilih bungkam.

Dia belum mau membocorkan kapan tanggal yang pasti soal keberangkatan Megawati Hangestri.

"Benar kalau itu (mengurus visa)," terangnya saat dihubungi Tribunnews, Minggu (25/8/2024) malam WIB.

"Tapi soal (tanggal) keberangkatannya, mohon maaf belum bisa diinformasikan, ditunggu saja, mohon pengertiannya," sambung Wibi Anhari.

Megawati Hangestri sejauh ini menjadi satu-satunya pevoli abroad dari Indonesia untuk musim 2024/2025. Di Red Sparks, pevoli asal Jember, Jawa Timur itu akan mengemban tugas yang berbeda ketimbang musim lalu.

Sebab saat musim perdananya di Liga Voli Putri Korea, Megawati menempati posisi opposite dan menjadi pilihan utama. Akan tetapi di musim 2024/2025, Megawati akan bertumpukan peran dengan Bukilic yang juga bermain di posisi opposite.

Sejauh ini belum ada kepastian akankah Mega tetap bermain sebagai opposite (OP), atau justru dipindah ke outside hitter (OH).

Faktanya, bermain sebagai OH bukan pengalaman baru. Hanya saja posisi itu terakhir kali dia mainkan tahun 2019.

Sedangkan dari pernyataan rekan setim Megawati di Red Sparks, Park Hye-min, pelatih Ko Hee-jin belum mengetok palu soal pembagian tugas antara Bukilic dan Megawati.

“Belum bisa dipastikan posisi mana dan bagaimana kedua pemain (Mega dan Bukilic) akan bermain," terang Hye-min, dikutip dari TheSpike.

Sekadar informasi, OH memiliki tugas ganda dalam permainan bola voli. Tak hanya dituntut menyerang, namun juga baik dalam hal received maupun defend.

Beda halnya dengan OP yang cenderung dilindungi dari penerimaan pertama. Hanya saja OP mempunyai tugas mutlak, yakni setiap kali bola diberikan, harus dikonversikan menjadi poin.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini